Keputusan Yamaha membekali Quartararo M1 2020 berdasarkan performanya sepanjang musim 2019 lalu yang sukses melesat menjadi pesaing sengit Marc Marquez.
Namun siapa sangka, pilihan untuk menerima bekal M1 2020 justru jadi bumerang bagi Quartararo.
Baca Juga: Mandalika Racing Team Berubah Nama usai Resmi Gandeng Tim Spanyol pada Moto2 2021
Sempat garang di awal musim, pembalap 21 tahun itu perlahan ikut tenggelam seiring mundurnya performa M1 2020.
Pun demikian bagi Vinales dan Rossi yang juga sama-sama menderita soal motor mereka sepanjang musim ini. Start dari berapapun, hasil akhirnya selalu tidak sesuai ekspektasi.
Fabio Quartararo pun tak segan menyebut M1 2020 bagaikan bencana bagi para pembalap Yamaha, terutama saat tampil di seri terakhir MotoGP Portugal.
Baca Juga: Jack Miller Cium Aroma Korupsi di Balik Kemenangan Miguel Oliveira pada MotoGP Portugal 2020
"Yamaha harus segera menganalisis masalah mereka dan bekerja di aspek cengkeraman kami," kata Fabio Quartararo dikuip SportFEAT dari Crash.net.
"Yamaha mungkin sekarang benar-benar sudah sangat termotivasi setelah melihat bagaimana M1 2020 menjadi bencana bagi semua pembalap Yamaha. Maverick dan Rossi kemarin di Portimao finis di urutan ke-11 dan ke-12," imbuhnya.
Meski begitu, ucapan Quartararo tersebut tidak berlaku bagi rekan setimnya, Franco Morbidelli.