Find Us On Social Media :

Puasa Balapan Cukup Lama Bakal Bikin Marc Marquez Sulit Kembali Dominan di MotoGP 2021

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat tampil di kualifikasi MotoGP Andalusia 2020, Sabtu (25//7/2020).

SportFEAT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez diprediksi bakal sulit kembali dominan pada MotoGP 2021 akibat puasa balapan yang sudah cukup lama ditambah cedera parah.

Marc Marquez sudah berpuasa balapan cukup lama sepanjang MotoGP 2020.

Pembalap 26 tahun itu hanya sempat mencicipi satu seri perdana MotoGP 2020 di Spanyol.

Balapan tersebut pun harus berakhir miris karena Marc Marquez mengalami kecelakaan cukup parah hingga harus naik meja operasi.

Baca Juga: Fabio Quartararo: M1 2020 Menjadi Bencana bagi Semua Pembalap Yamaha kecuali Franco Morbidelli

Parahnya, selang empat hari pascaoperasi, Marc Marquez langsung memutuskan terjun kembali di seri kedua yang akhirnya membawa dampak cukup fatal baginya.

Hal itulah yang membuat Marquez benar-benar tak bisa kembali balapan di musim 2020 karena kondisinya yang sama sekali belum prima untuk kembali balapan.

Bahkan, kini Marquez sudah direncanakan akan menjalani operasi untuk ketiga kalinya demi penyembuhan total dan bersiap menghadapi MotoGP 2021.

Namun demikian, salah satu legenda MotoGP, Kevin Schwantz merasa kasihan dengan Marquez.

Ia memprediksi juara dunia delapan kali tersebut tak akan bisa kembali dominan sekalipun comeback pada tahun depan.

Baca Juga: Surat Tak Kunjung Dibalas, FC Utrecht Batal Rekrut Bagus Kahfi dari Barito Putera

"Tanpa setahun balapan di MotoGP, dia akan butuh waktu untuk kembali ke trek. Anda akan selalu ingat terakhir balapan berakhir dengan kecelakaan," tutur Kevin Shcwantz dikutip dari Motosan.es.

Alasan Schwantz berpednapat demikian bukan hanya karena cedera Marquez.

Namun juga karena munculnya banyak rival-rival yang semakin gesit dan punya prospek bagus di MotoGP 2021.

Baca Juga: Mandalika Racing Team Berubah Nama usai Resmi Gandeng Tim Spanyol pada Moto2 2021

"Marc akan mendapatkan tempat yang berbeda dalam hirarki, ada banyak pembalap muda yang tumbuh tahun ini dan terus berkembang," yakin Kevin Schwantz.

"(Tetapi) saya berharap ini tidak terjadi padanya dan dia memiliki fisik dan mental yang kuat saat dia mengalami kegagalan," tutupnya.

Baca Juga: Sejeblok Apapun Penampilannya saat Balapan, Valentino Rossi Tak Pernah Banting Helm ataupun Menendang Tembok Paddock

Pada MotoGP 2021 beberapa nama pembalap muda diprediksi bakal menghadirkan persaingan yang lebih sengit.

Bukan hanya Joan Mir yang notabene pemegang gelar juara dunia, tetapi juga Jack Miller, Franco Morbidelli hingga para pembalal debutan seperti Jorge Martin, Luca Marini dan Enea Bastianini yang mungkin bisa melesat pada tahun depan.