SportFEAT.COM - Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir membantah keberhasilannya karena jasa dari ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo.
Keberhasilan Joan Mir menjadi juara dunia MotoGP 2020 tak luput dari sorotoan ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo.
Chicho Lorenzo belum lama ini berujar bahwa kesuksesan Joan Mir tidak lepas dari kerja kerasnya.
Alasan Chicho Lorenzo mengaku demikian dikarenakan Joan Mir diklaim sempat mengenyam pendidikan di akademi atau sekolah balap Lorenzo saat Mir masih kecil.
Baca Juga: Kondisi Casey Stoner Makin Kritis, Sementara Marc Marquez Dihadapkan Pilihan Operasi Ketiga
Chicho bahkan mengunggah fotonya bersama Joan Mir kecil saat berada di akademi tersebut dalam media sosialnya.
Menurut Chico, akademi yang ia banggakan tersebut sudah berhasil meluncurkan generasi baru pembalap Mallorca.
Maklum, Jorge Lorenzo dan Joan Mir secara kebetulan juga sama-sama berasal dari Mallorca.
Aquí tenemos a los del MD manipulando cómo siempre la información. Menos mal que ahora está internet para defendernos de estos sinverguenzas. Contundentes declaraciones del padre de Jorge Lorenzo tras el título de Mir: 'Me echaron como a un perro' https://t.co/cYOcYsGP7j
— chicho lorenzo (@chicholorenzo) November 16, 2020
"Saya melatih satu generasi Mallorca untuk mencapai Kejuaraan Dunia, menunjukkan kepada semua yang meremehkan saya bahwa saya dapat mengulangi kesukesan anak saya pada pembalap lain," ucap Chicho Lorenzo dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.
Niat hati seakan ingin membanggakan diri, Chicho Lorenzo yang memang dikenal sering mengomentari situasi di MotoGP tersebut kini justru menemui cibiran.
Bahkan cibiran tersebut berasal langsung dari Joan Mir.
Joan Mir agaknya kurang suka dengan cara Chicho Lorenzo yang mengklaim bahwa kesuksesannya berasal dari ayah juara dunia lima kali itu seorang.
"Tidak seorang pun di dunia ini harus memuji dirinya sendiri seperti itu. Saya pikir dia seharusnya tidak perlu mengambil kredit (pengakuan) seperti itu," ucap pembalap yang dikenal blak-blakan itu.
Alasan Joan Mir berkata demikian karena ada sosok yang berjasa dalam kariernya bahkan melatihnya jauh lebih lama yang justru berdiam tanpa mencari-cari pengakuan atau pujian.
Baca Juga: Fabio Quartararo: M1 2020 Menjadi Bencana bagi Semua Pembalap Yamaha kecuali Franco Morbidelli
Ditambah lagi ia sebenarnya hanya sempat berada di akademi tersebut dalam waktu yang sangat singkat.
Selain itu, saat berada di sekolah balap tersebut usianya masih sangat muda.
"Ada orang yang telah melatih saya jauh lebih lama dari dia. Saya sendiri hanya bersekolah di sana beberapa tahun saja dan saat itu masih sangat kecil," terang Mir.
"Saya pikir tidak tepat baginya untuk mengambil pujian seprti itu, karena itu bukan inti dari situasi ini," kata dia lagi.