Find Us On Social Media :

Manajer Pembalap Moto2 Ini Kecewa Berat Gara-gara Ridernya Tolak Tawaran Menggiurkan dari Aprilia di MotoGP 2021

Pembalap Moto2 asal Amerika, Joe Roberts kok enggak mau direkrut jadi pengganti Andrea Iannone di Aprilia?

SportFEAT.COM - Manajer pembalap Moto2 Joe Roberts kini kecewa berat setelah ridernya menolak tawaran menggiurkan dari Aprilia pada MotoGP 2021.

Eitan Butbul masih belum bisa melepas kekecewaannya atas sikap kliennya, Joe Roberts yang baru saja menolak pinangan Aprilia di kelas MotoGP pada musim depan.

Pembalap Moto2, Joe Roberts memang sempat menjadi salah satu target Aprilia untuk menggantikan Andrea Iannone yang dihukum larangan balapan selama empat tahun.

Aprilia bahkan menjadikan pembalap 23 tahun asal Amerika Serikat itu dalam urutan pertama daftar rider Moto2 yang jadi incaran mereka.

Baca Juga: Sempat Sedih dan Merasa Gagal, Danilo Petrucci Kini Malah Bersyukur Dipecat Ducati Lebih Awal

Bahkan, dikutip SportFEAT dari The Race, tim pabrikan Italia itu tidak menutup kemungkinan untuk menyediakan kursi permanen bagi Roberts.

Eitan Butbul pun sebenarnya sudah sempat gembira bakal melihat pembalapnya berlaga di kelas utama tahun depan.

Namun semua berubah justru di menit-menit akhir. Joe Roberts mendadak mengubah pikirannya dan menyatakan untuk tetap tinggal di kelas Moto2 bersama tim Italtrans Racing Team pada musim 2021.

"Menurut saya, dia sangat memiliki kesempatan besar untuk melangkah maju bersama Aprilia," kata Eitan Butbul.

"Bahkan semuanya sudah siap sampai ke proses penandatanganan. Akan tetapi di menit-menit akhir dia justru mundur dan memutuskan untuk tidak jadi pindah," sambungnya.

Baca Juga: Rentetan Hasil Mengenaskan Valentino Rossi Musim Ini Justru Bisa Jadi Bahan Bakar Tambahan The Doctor Bersama Petronas Yamaha di MotoGP 2021

Butbul pun tidak bisa menyembunyikan kekecewannya dengan Roberts.

Pria yang juga menjadi manajer tim American Racing Team menyebut bahwa pembalapnya sudah melakukan kesalahan dengan menolak tawaran tersebut.

Baca Juga: Miris, Satu Pembalap Ini Didapuk Jadi Rider MotoGP Paling Apes Sepanjang Musim 2020

"Ya, saya tahu dia masih ingin menetap di Moto2 dan memiliki peluang memenangi gelar juara dunia," kata Butbul.

"Tetapi, peluang masuk ke tim pabrikan MotoGP seperti itu kan tidak datang setiap hari pada pembalap yang bahkan baru masuk tahun ketiga seperti dia," ungkapnya lagi.

Baca Juga: Bahagianya Mike Tyson, Tinju yang Hampir Sekarat Sejak UFC Melambung Kini Terselamatkan Berkat Youtuber

Butbul pun kini tinggal menunggu waktu, apakah keputusan Roberts untuk bertahan di Moto2 menjadi sebuah keputusan bijak.

Sebab, penolakan yang dilakukan Roberts secara tak langsung turut membuat sang pembalap itu sendiri bisa saja tertekan dengan targetnya di musim depan.

"Saya pikir itu bisa menciptakan satu tekanan besar padanya karena dia yang memutuskan untuk bertahan. Dia membiarkan banyak mata tertuju padanya sekarang," ujar Butbul.

Di sisi lain, ada rumor yang berkembang bahwa penolakan Joe Roberts melibatkan campur tangan dari beberapa pembalap senior MotoGP.

Joe Roberts dikabarkan sempat bertanya dengan beberapa pembalap kelas utama terkait pertimbangan naik kelas MotoGP pada musim depan, saat tampil di seri penutup di Portugal pekan lalu.

Nama Andrea Dovizioso yang notabene juga menolak pinangan Aprilia, bahkan disebut-sebut jadi sosok terkuat yang membuat Roberts akhirnya memilih bertahan di Moto2.

Namun terlepas dari rumor tersebut, Roberts sendiri punya alasan kuat mengapa ia menolak Aprilia, yaitu ia ingin menjadi juara dunia bersama timnya Italtrans.

Selain itu, Roberts rupanya juga enggan hanya dijadikan sekadar 'pelengkap' dalam jajaran pembalap MotoGP.

Baca Juga: Update Daftar Pembalap MotoGP 2021: Ada 3 Rider Debutan, MIsteri Satu Kursi Kosong Aprilia Bakal Segera Terkuak

"Saya berambisi untuk menang di kelas Moto2 dan saya rasa Italtrans Racing Team merupakan tim yang tepat untuk mewujudkan tujuan saya," ujar Roberts.

"Alasan kedua, saya tidak mau menjadi pembalap kelas utama hanya karena paspor saya (Amerika Serikat). Saya mau naik kelas karena memang saya pantas mendapatkannya," ungkapnya lagi.

Sejauh ini MotoGP memang sudah lama tidak memiliki pembalap asal Amerika Serikat yang terjun di kelas utama.

Pembalap Amerika Serikat terakhir yang mentas di MotoGP adalah mendiang Nicky Hayden pada 2016 sebelum ia akhirnya sempat pindah ke World Superbike.

Sementara itu, Aprilia pada akhirnya dikabarkan tengah mempertimbangkan dua nama yakni Lorenzo Savadori (WSBK) dan pembalap penguji mereka Bradley Smith untuk mengisi satu kursi kosong di MotoGP 2021.