Find Us On Social Media :

Mantan Manajer Valentino Rossi Sebut Marc Marquez Bakal Kesulitan saat Comeback, Ini Alasannya

Joan Mir dan Davide Brivio (kiri) saat selebrasi mengunci poin klasemen untuk juara dunia usai MotoGP Valencia 2020.

SportFEAT.COM - Manajer Suzuki Ecstar, Davide Brivio, mengaku Marc Marquez bakal menghadapi persaingan lebih berat saat comeback nanti.

Marc Marquez lebih banyak absen di sepanjang gelaran MotoGP 2020.

Penyebabnya tak lain karena cedera yang menimpa juara dunia tujuh kali itu.

Marc Marquez lebih banyak berjibaku dengan pemulihan akibat cedera yang ia alami di seri pembuka MotoGP Spanyol 2020.

Baca Juga: Tech3 Bertahan di MotoGP Enam Tahun Lagi, Herve Poncharal Belum Jamin Bakal Langgeng dengan KTM

Alhasil dirinya gagal mempertahankan gelar juara dunia MotoGP untuk kelima kali secara beruntun.

Gelar juara dunia MotoGP 2020 sendiri diraih oleh pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir.

Di sisi lain, Marc Marquez diprediksi baru bisa menjalani comeback pada MotoGP 2021 mendatang.

Akan tetapi, pembalap berjuluk The Baby Alien itu disebut bakal kesulitan saat kembali ke lintasan balap musim depan.

Manajer Suzuki Ecstar, Davide Brivio menilai bahwa Marquez akan mengalami persaingan yang lebih sengit lagi karena banyak pembalap muda.

"Pertama-tama, kami berharap Marquez akan kembali dan dia akan bugar seperti biasa," kata Brivio dalam interviu dengan InSella, dikutip SportFeat.com dari Motosan.es.

"Saya yakin ketika dia kembali, dia akan menemukan generasi pebalap muda yang siap menantangnya dalam perburuan gelar."

Baca Juga: Maverick Vinales Merasa Masih Ada Satu Nilai Positif dari Musim Terburuknya di MotoGP 2020

Mantan manajer Valentino Rossi itu lantas menjelaskan betapa sengitnya balapan musim ini.

Seperti yang diketahui, balapan MotoGP 2020 menghadirkan juara yang silih berganti dari setiap seri yang digelar.

"Tahun ini semua orang semakin percaya diri, 9 pembalap telah memenangi balapan. Tahun depan mereka ingin melihat seperti apa level mereka dibandingkan dengan Marquez," ucap Brivio.

"Mereka yang tidak menang pasti ingin menebusnya. Ini akan menjadi kejuaraan yang sangat bagus."

"Saya pikir mereka yang menunjukkan performa baik pada tahun ini akan melakukannya dengan sangat baik pada tahun depan," sambung Brivio.

Baca Juga: Sering Terlihat Santai dan Kalem, Joan Mir Ternyata Sosok Pembalap Keras Kepala

Davide Brivio mempunyai beberapa pembalap gacoan untuk MotoGP 2020 seperti duo Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

Kemudian ada Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) yang tampil cemerlang musim ini karena finis sebagai runner up kejuaraan.

Selain tiga jagoan Yamaha, duet pembalap baru Ducati, Jack Miller dan Francesco Bagnaia, juga menjadi pembalap yang bisa merusak dominasi Marc Marquez.

Baca Juga: Hanya Perlu Sabar, Marc Marquez dan Alex Marquez Sudah Saling Berjanji Bakal Balapan Bareng Lagi

"Selain Marquez, di atas kertas pasangan terkuat adalah duo Yamaha, Quartararo dan Vinales. Namun, pada tahun ini mereka mengalami pasang surut," ujar Brivio.

"Di Ducati Miller berkembang cepat pada akhir musim, jika terus seperti ini dia akan menjadi pembalap reguler (di grup depan).

"Bagnaia siap meledak, Morbidelli tidak memiliki tekanan karena dia di tim satelit dan bakal membuat pembalap lain lengah."

"Semua pembalap akan mencoba menantang Marquez, jika dia tidak kembali dengan segera maka pertarungan besar akan terjadi antara pembalap satu dan lainnya," pungkasnya.

Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Kritik Keputusan Yamaha Rekrut Cal Crutchlow sebagai Pembalap Penguji