Find Us On Social Media :

Khabib Nurmagomedov Masih Memiliki Misi Besar Menuju Ajang Olimpiade

Khabib Nurmagomedov saat hadiri konferensi pers di Moskow, Rusia, Jumat (14/8/2020).

SportFEAT.COM - Meski sudah memutuskan pensiun, Khabib Nurmagomedov masih punya rencana dan misi besar menuju ajang sekelas Olimpiade.

Mantan petarung UFC Khabib Nurmagomedov baru-baru ini menggelar konferensi pers di Uzbekistan.

Pemegang rekor tak terkalahkan di kelas ringan tersebut menyampaikan satu kabar gembira pada para penggemar MMA di seluruh dunia.

Khabib Nurmagomedov yang memutuskan pensiun pada Oktober lalu rupanya masih menyimpan misi besar.

Baca Juga: Usai BIkin KO Mantan Bintang NBA, Youtuber Jake Paul Ambil Langkah Serius Demi Wujudkan Duel Lawan Conor McGregor

Sosok berusia 32 tahun tersebut mengungkap bahwa ia tengah berupaya membuka jalan baru untuk MMA.

Secara lebih rinci, Khabib berujar bahwa ia sedang berupaya membawa ajang bela diri campuran tersebut ke ranah Olimpiade.

"Memasukkan MMA ke Olimpiade adalah salah satu target utama saya untuk beberapa tahun ke depan," ujar Khabib Nurmagomedov dikutip SportFEAT dari Essentially Sports.

"Kami (Khabib dan tim) sudah bekerja menuju arah ini. Dalam waktu dekat, saya akan banyak mengadakan pertemuan termasuk dengan Presiden Komite Olimpiade (Thomas Bach)," terang Khabib.

The Eagle sudah memasang target untuk meloloskan MMA masuk ke ajang empat tahunan itu pada Olimpiade 2028.

Baca Juga: Monster Energy Mulai Rangkul Suzuki di saat Tim Pabrikan Yamaha Terpuruk dan Ditinggal Valentino Rossi

"Saya pikir, kalau belum bisa masuk di Paris (Olimpaide 2024), maka kami akan berusaha untuk menargetkannya di Los Angeles (Olimpaide 2028)," kata pria kelahiran Dagestani Rusia itu.

"Kami memiliki peluang yang besar untuk mempromosikan MMA 9ke Olimpiade)," tukasnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Mulai Ubah Menu Latihan Timnas U-19 Indonesia Seiring Persiapan TC ke Spanyol

Khabib memahami bahwa mendaftarkan sebuah cabang olahraga ke ranah Olimpiade bukan hal yang mudah.

Perlu dipahami bahwa ajang Olimpiade memiliki aturan ketat dan biasanya jenis-jenis olahraga yang dipertandingkan tidak mengarah pada kekerasan, yang notabene hal ini cukup lekat dengan MMA.

"Mungkin yang sekarang jadi pertanyaan adalah kekejaman dari olahraga MMA ini. Ini jelas tidak dianjurkan dalam ajang sekelas Olimpiade, mereka tidak mau ada banyak darah dalam pertandingan," kata Khabib.

"Namun, dalam hal pengakuan, sponsor, dan ketertarikan dari pihak televisi, saya pikir MMA bisa masuk program Olimpiade, yang mungkin bisa setara seperti sepak bola atau atletik," kata dia lagi.

Baca Juga: Mike Tyson Bisa Hadapi Musuh Terberat dalam Kariernya Asalkan 2 Syarat Ini Terpenuhi

Kontribusi Khabib di ajang olahraga MMA memang terus tak terhitung jumlahnya.

Sebelum ini, ia juga telah membeli GFC (Gorilla Fighting Championship) seharga 1 juta dolar, yang merupakan sebuah ajang UFC versi Rusia.

Ada kabar menyebutkan bahwa GFC pun akan berganti nama menjadi EFC yakni kepanjangan Eagle Fighting Championship.