SportFEAT.COM - Legenda Manchester United Paul Scholes menilai Anthony Martial dan Marcus Rashford telah menyia-nyiakan kesempatan tak belajar kepada Zlatan Ibrahimovic.
Manchester United sedang memiliki masalah di sektor ujung tombak penyerangan.
Bagaimana tidak, sejauh ini lini serang yang dihuni Anthony Martial dan Marcus Rashford dinilai kurang berkontribusi dalam urusan menjebol gawang.
Mereka justru lebih sering tampil sebagai winger ketimbang penyerang nomor 9.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Europa - Arsenal Sempurna, 2 Klub Inggris Lainnya Alami Nasib Berbeda
Gelandang flamboyan Bruno Fernandes justru menjelma menjadi salah satu predator gol bagi Manchester United.
Selain itu, striker anyar Edinson Cavani justru tampil lebih apik dengan sumbangsih tiga gol plus satu assists.
Legenda Manchester United Paul Scholes pun membeberkan akar masalah yang mendera Martial dan Rashford.
Menurut Scholes, baik Martial dan Rashford gagal menjelma jadi bomber haus gol karena telah menyia-nyiakan kesempatan.
Kesempatan yang dimaksud adalah berguru kepada sosok penyerang veteran Zlatan Ibrahimovic.
Seperti yang diketahui, Ibrahimovic sempat membela klub yang bermarkas di Old Trafford itu pada 2016 lalu.
"Tentang Zlatan (Ibrahimovic) bersama Marcus dan Martial (pada 2016), apakah mereka telah berkembang menjadi penyerang tengah nomor 9?" kata Scholes, dilansir SportFeat.com dari Goal.
Baca Juga: Top Skorer Liga Europa - Meski Tak Cetak Gol di Laga Terakhir, Pemain Ini Masih Jadi Raja Gol
"Saya pikir mereka berdua suka berpikir mereka nomor 9, tapi bagi saya, mereka berdua pemain sayap yang sangat berbahaya."
"Apakah mereka mengambil pembelajaran dari Zlatan? Saya tidak yakin mereka melakukannya," imbuh eks gelandang Setan Merah itu.
Di sisi lain, anggota Class of '92 ini tak lupa memuji penampilan apik yang ditunjukkan Cavani sejauh ini.
Scholes bahkan menegaskan eks bomber Napoli itu-lah dibutuhkan oleh Manchester United saat ini.
Baca Juga: Tak Lagi Kecanduan Pengaruh Lionel Messi, Barcelona Sudah Punya Penawar dalam Sosok Ini
"Kami berbicara berkali-kali tentang Man United yang tidak memiliki pemain nomor 9 yang tepat," ucapnya.
"Pemain ini (Cavani) adalah pemain nomor 9 yang tepat tapi mungkin hanya untuk satu atau dua tahun."
"Saya pikir Cavani, dia akan mengatakan dirinya sendiri, dia telah menghentikan jarak itu, dia di sini untuk membantu mendukung orang-orang ini,"
"Saya pikir mereka harus menjadi spons dan menyerap banyak pelajaran dari permainannya. Itulah yang ingin saya lihat," pungkas pria 45 tahun itu.