Find Us On Social Media :

Pembalap Penguji Honda Semprot Jorge Lorenzo Gara-gara Tak Becus Emban Tugas

Pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo, saat melakoni tes di Sirkuit Algarve, Portugal, 7 Oktober 2020.

SportFEAT.COM - Pembalap penguji Honda Stefan Bradl, mengkritik Jorge Lorenzo karena minim kontribusi untuk Yamaha.

Selama bekerja sebagai pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo dinilai kurang memberikan dampak signifikan terkait pengembangan motor YZR-M1.

Bagaimana tidak, Lorenzo tercatat hanya dua kali menjajal motor YZR-M1 sepanjang musim MotoGP 2020 lalu.

Pembalap asal Spanyol itu menjajal motor pada sesi pramusim MotoGP 2020 pada Februari lalu di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Baca Juga: Sesengit Apapun Persaingan di MotoGP, Marc Marquez Enggan Ada Kata Rival dengan Alex Marquez

Selanjutnya, ia baru turun gunung lagi delapan bulan kemudia tepatnya jelang balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao.

Walhasil, Yamaha tampil jeblok di sepanjang gelaran MotoGP 2020.

Pabrikan asal Jepang itu pun mengambil langkah berani dengan mendepak Lorenzo mulai musim MotoGP 2021 mendatang.

Mantan rider LCR Honda Cal Crutchlow ditunjuk sebagai pengganti Lorenzo sebagai pembalap penguji Yamaha.

Sementara itu, minimnya kontribusi yang diberikan Lorenzo untuk Yamaha pun menjadi sorotan beberapa pihak.

Terbaru datang dari pembalap penguji Honda Stefan Bradl.

Bradl yang musim lalu mengemban tugas ganda sebagai pembalap utama Repsol Honda itu menilai Lorenzo telah kehilangan motivasi.

Baca Juga: Valentino Rossi Bakal Ditempatkan di Sisi Kiri Paddock Petronas Yamaha pada MotoGP 2021

"Mungkin motivasinya sebagai test rider sudah tidak sehebat dulu, saya tidak tahu," ucap Bradl, dikutip SportFeat.com dari Motosan.es.

"Saya tidak tahu apa yang akan dia lakukan di masa depan, apakah dia hanya ingin menikmati hidup atau ingin kembali ke paddock, itu adalah keputusannya," tambahnya.

Pembalap asal Jerman itu pun menceritakan pengalamannya bertugas sebagai test rider bagi Honda.

Sebagai seorang yang bertugas di balik layar, Bradl menilai seorang pembalap penguji harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin.

Baca Juga: Adikku Ternyata Calon Istriku! Inilah Kisah Asmara Pembalap MotoGP asal Portugal yang Seperti Drama FTV

"Saya selalu mempersiapkan diri, bahkan pada saat-saat yang lebih sulit untuk tetap bisa termotivasi, Anda tak pernah tahu kapan bisa mengendarai motor lagi," ucap Bradl.

"Anda harus bekerja tanpa memiliki tujuan tertentu, ketika Anda adalah seorang test rider,"

"Anda harus memiliki bentuk yang berbeda dari seorang pembalap pabrikan, itu tak mudah dicapai," pungkas dia menegaskan.

Baca Juga: Belum Juga Masuk Paddock Petronas Yamaha, Valentino Rossi Sudah Dapat Peringatan Keras dari Manajer Tim