Ketimbang memberikan sanksi berupa hukuman, Barito Putera justru memilih mengirimkan pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu ke pesantren.
CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, berharap Yudha Febrian dapat memperbaiki diri saat berada di pesantren.
Baca Juga: Ditanya Kans Persib Tampil di Kompetisi Asia Tahun Depan, Ini Jawaban Robert Rene Alberts
"Sebagaimana selayaknya sebuah keluarga, kami sebagai orang tua berkewajiban untuk memberikan pembinaan bukan dalam bentuk hukuman,” kata Hasnuryadi.
"Kami dari Barito memberikan tindakan yang sifatnya membina dengan cara mengirim Yudha ke pesantren.
"Harapan kami tindakan yang kami ambil ini bisa membuat Yudha lebih baik lagi, memperbaiki diri dan tidak akan mengulangi kesalahannya," imbuhnya, seperti dikutip dari lama klub.
Pria yang akrab disapa Hasnur itu juga menambahkan, meski berada di pesantren Yudha tetap akan diawasi oleh pelatih interim Barito Putera.
"Selain dibina oleh pengasuh pesantren, Yudha juga mendapatkan latihan dari pelatih yang kami siapkan khusus mendampinginya di pesantren,” kata Hasnur.
Pada 4 Desember 2020, Yudha berserta sang ayah bertemu melakukan pertemuan dengan manajemen Barito Putera.
Baca Juga: Pemainnya Di-'blacklist' Timnas U-19 Indonesia, Bos Bhayangkara Solo FC Angkat Suara