SportFEAT.COM - Meski santer dirumorkan bakal jadi pengganti Marc Marquez, beberapa alasan ini mengecilkan peluang Andrea Dovizioso merapat ke Repsol Honda pada MotoGP 2021.
Nama Andrea Dovizioso disebut-sebut menjadi pengganti paling ideal bagi Marc Marquez pada MotoGP 2021.
Marc Marquez sendiri memang diprediksi absen lama pada musim depan setelah menjalani operasi ketiga.
Operasi ketiga Marc Marquez telah dilakukan pada Kamis (3/12/2020) lalu di Madrid, Spanyol.
Pada operasi ketiga itu, Marquez menjalani cangkok tulang, yang mana proses penyembuhannya kali ini akan memakan waktu lebih lama sekitar enam bulan.
Artinya, Marquez diprediksi melewatkan seri-seri awal MotoGP 2021.
Ia juga kemungkinan besar melewatkan tes pramusim tahun depan.
Andrea Dovizioso lantas dikaitkan dengan menjadi opsi yang memungkinakan untuk menggantikan Marquez.
Sebab pada musim depan, Dovizioso memang sudah berstatus free alias tidak bergabung dengan tim manpun menyusul keputusannya cuti panjang.
Melihat situasi itu, memang mungkin rasanya jika Dovizioso bisa saja direkrut Repsol Honda untuk menjadi pengganti Marquez.
Akan tetapi, ada pula beberapa alasan yang justru mengecilkan peluang tersebut.
Alasan pertama adalah terkait prinsip Andrea Dovizioso. Sebelumnya, rider asal Italia itu sudah menolak tawaran Yamaha untuk jadi test rider tahun depan.
Dovizioso bilang bahwa ia masih ingin balapan sebagai pembalap reguler dengan proyek yang jelas.
"Saya menginginkan proyek yang memungkinkan saya bisa memperjuangkan gelar juara dunia," ujar Andrea Dovizioso kala itu, dikutip SportFEAT dari GPOne.
Baca Juga: Punya Lima Gelar Juara Dunia, Jorge Lorenzo Ogah Jika Disebut sebagai 'Mantan Juara'
Alasan kedua adalah berkaitan dengan martabat Dovizioso.
Sebagai pembalap yang masih berambisi mengejar gela rjuara dunia, rasanya sedikit memalukan jika Dovizioso hanya dipakai Repsol Honda sebagai pembalap cadangan.
Terlebih hanya tampil di empat seri saja.
Belum lagi, jika Marquez kembali, tentu akan jadi situasi yang kurang menyenangkan jika ia lantas harus kembali ditepikan.
Baca Juga: Valentino Rossi Bakal Ditempatkan di Sisi Kiri Paddock Petronas Yamaha pada MotoGP 2021
Sebagaimana dikutip dari GPOne, menimbang alasan-alasan tersebut, opsi paling memungkinkan bagi Repsol Honda adalah sekali lagi menggunakan jasa pembalap penguji mereka, Stefan Bradl.
Namun ada risiko yang harus mereka ambil, yakni kembali tampil melempem seperti musim 2020 lalu.
Pencapaian Bradl masih kurang memuaskan sementara Alex Marquez sudah pindah ke LCR Honda pada tahun depan.
Meski begitu, di sisi lain, Repsol Honda juga bisa menanti kejutan dari kehadiran Pol Espargaro yang akan resmi jadi pembalap anyar mereka.