Find Us On Social Media :

Juliari Batubara Tersangka KPK, Sosoknya Pernah Jadi Pencetus Lahirnya Ajang Balap Indoprix

Juliari Batubara

SportFEAT.COM - Juliari Batubara tersangka KPK, sosoknya pernah lekat dengan ajang balap Indoprix serta pernah jadi Kertua IMI termuda di Indonesia.

Nama Juliari Batubara saat ini tengah menjadi sorotan publik Tanah Air.

Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju tersebut ditetapka sebagai tersangka KPK atas kasus dugaan suap pengelolaan dana bantuan sosial (bansos) penanganan COVID-19 berupa paket sembaku.

Terlepas dari kasus yang kini menjeratnya, Juliari Batubara sendiri ternyata pernah aktif dalam kepengurusan dunia balap Indoprix.

Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Inilah 2 Calon Pembalap Panutan Jika Valentino Rossi Pensiun

Mengutip dari Grid Oto, sosok Juliari Batubara disebut sangat concern dengan balap otomotif di Indonesia.

Pria yang akrab disapa Ari tersebut pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat pada 2003 hingga 2011.

Bahkan, saat itu Juliari menduduki jabatan tersebut sebagai Ketua IMI termuda di Indonesia.

Pria kelahiran 22 Juli 1972 tersebut juga pernah membangun tim balap Pennzoil Motorsport.

Tim tersebut diketahui sering hadir di ajang-ajang balap motor seperti speed off-rad, reli, motocross sampai road race.

Baca Juga: Pol Espargaro Mau Buktikan Repsol Honda Tak Harus Bergantung pada Marc Marquez Seorang

Saking concern-nya dengan ajang dunia balap, Juliari juga menjadi sosok lahirnya balap road race nasional Indonesia, yakni Indoprix.

Indoprix lahir sebagai ajang balap motor road race yang cukup bergengsi.

Baca Juga: Sangarnya Cadiz, Tim Promosi Pembunuh 2 Raksasa Liga Spanyol Real Madrid dan Barcelona Raksasa Real Madrid dan Barcelona

Ajang balap tersebut bertujuan untuk membantu para pembalap daerah dari Motorprix bisa membalap dan bersaing dengan pemenang daerah lain.

Ari saat menjadi Menteri Sosial bikin heboh dengan mengadakan bantuan di dunia balap ketika Indonesia dilanda Pandemi Covid-19.

Bekerjasama dengan IMI DKI, melakukan gerakan sosial untuk membantu montir-montir balap di Jabodetabek dalam bentuk bantuan sembako.