SportFEAT.COM - Aleix Espargaro bernai pasang target cukup tinggi pada MotoGP 2021 demi mengatarkan Aprilia menjadi tim yang layak disegani.
Tren performa buruk Aprilia benar-benar ingin diakhiri Aleix Espargaro.
Aleix Espargaro bahkan mulai berani mematok target cukup tinggi pada MotoGP 2021.
Pembalap asal Spanyol tersebut bertekad menempatkan Aprilia bertengger di peringkat keenam besar.
Baca Juga: Pol Espargaro Mau Buktikan Repsol Honda Tak Harus Bergantung pada Marc Marquez Seorang
Semua ini demi kemajuan Aprilia yang dirasanya sudah benar-benar menjadi bagian dari keluarganya.
Maklum, kakak dari Pol Espargaro tersebut sudah benaung di Aprilia Gresini sejak musim 2017.
Namun sejak bernaung di tim itu, Espargaro memang belum bisa memberikan penampilan terbaiknya. Ia seringkali finis di baris belakang dan menuai hasil DNF alias gagal finis.
Tak mau menyiakan musim kelimanya di tahun depan, Aleix Espargaro benar-benar bertekad ingin membuktikan performa Aprilia layak disegani.
"Saya merasa sangat nyaman bersama Aprilia dan sudah mengenal mereka sejak lama, mereka seperti keluarga saya sendiri," ucap Aleix Espargaro dikutip SportFEAT dari Speedweek.
Baca Juga: Marc Marquez Infeksi Usai Jalani Operasi Ketiga, Nasibnya di MotoGP 2021 Semakin Tak Menentu
"Saya ingin membawa Aprilia ke enam besar di MotoGP 2021 nanti," kata dia.
Target Aleix tersebut terbilang susah-susah gampang jika melihat grafik penampilannya pada musim ini.
Pasalnya, pada MotoGP 2020 ia hanya mampu mengantongi 42 poin dan duduk di posisi ke-17 klasemen akhir pembalap.
Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Inilah 2 Calon Pembalap Panutan Jika Valentino Rossi Pensiun
Catatan ini malah lebih buruk dari pencapaiannya pada MotoGP 2019, yang masih bisa bertengger di peringkat ke-14.
Meski begitu, kemajuan mesin RS-GP yang sempat menunjukkan hasil apik pada tes pramusim 2020 agaknya masih jadi pemantik semangat bagi Aleix untuk meraih podium perdananya bersama Aprilia.
"Saya masih memiliki dua atau tiga tahun ke depan bagi karier saya di MotoGP, dan saya ingin membuktikan bahwa saya bisa cepat," kata dia.
"Saya merasa kuat, dan saya ingin membuktikan bahwa saya masih merupakan pembalap yang bisa diperhitungkan," tukas pembalap 31 tahun itu.