"Khamzat baru menjalani satu pertarungan di kelas welter dan sekarang dia peringkat 15," kata Thompson kepada The Score, dilansir BolaSport.com dari RT.com.
"Bagaimana mungkin itu terjadi? Pada titik ini, sepertinya peringkat tidak terlalu penting lagi. Ini menjijikkan, karena di mana posisi Anda?"
"Bagaimana Anda bisa naik peringkat? Apakah harus bicara omong kosong di media sosial? Saya tidak akan melakukan hal seperti itu," sambungnya.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bocorkan Misi Bertemu Presiden UFC, Bahas Comeback?
Petarung ranking lima kelas welter itu juga menyayangkan kebijakan UFC yang lebih mementingkan hiburan ketimbang kualitas.
"Ini sangat tidak biasa. Sekarang UFC dimiliki oleh perusahaan hiburan, semuanya soal laga mana yang paling besar dan paling baik," ucap Thompson.
"[UFC mengincar] pertarungan apa pun yang tampaknya paling menarik, yang ingin dilihat oleh para penggemar."
Lebih lanjut, Stephen Thompson mengatakan bahwa Khamzat Chimaev telah mencuri hak-hak petarung lain.
"Orang ini (Chimaev) hanya punya satu laga kelas welter. Satu pertarungan."
"Apa yang memberikan dia hak melompati semua petarung yang telah bekerja keras untuk mencapai tempat mereka sekarang? Ini tidak masuk akal," pungkasnya.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Isyaratkan Comeback ke UFC Gara-gara Satu Hal Ini