Find Us On Social Media :

Sulit Cari Ganda Putra Top, Denmark Bakal Tiru Taktik Ganda Putra Indonesia

Dua pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (jersey merah) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berpose di podium kampiun Denmark Open 2019.

Sampai saat ini regenerasi ganda putra Denmark cenderung macet dan belum ada yang bisa menyamai atau sekadar mendekati prestasi kedua pasangan tersebut.

Jacob Hoi pun mengakui jika gaya bermain ganda putra indonesia masih jadi acuannya untuk membentuk gadna putra yang kuat bagi Negeri Skandinavia.

Baca Juga: Resep Rahasia Eks Ganda Putri Jepang Gondol Medali Emas Olimpiade Rio 2016

"Saya baru-baru ini menonton kembali Laars Paaske/Jonas Rasmussen saat mereka menang juara dunia. Dan mereka bermain dengan gaya Indonesia," ucap Jacob Hoi," dikutip SportFEAT dari BWF Badminton.

Gaya ganda putra Indonesia yang ingin ditiru Jacob Hoi bukan hanya soal permainan cepat.

Akan tetapi juga keterampilan memainkan raket dengan lihai dibarengi dengan stamina yang kuat, serta kunci pemain playmaker yang bisa membuat permainan lebih hidup.

Baca Juga: Tak Bisa Kalahkan Satu Sosok Ini Jadi Penyesalan Terbesar Mantan Ganda Putri Terbaik Jepang

"Mereka bermain sangat cepat dan memiliki skill raket  yang bagus. Fisik Jonas dan kecepatan nya dalam mengatur permainan juga sangat cepat," kata Hoi lagi.

"(seperti) Gaya ganda putra Indonesia sudah banyak diketahui punya permainan cepat dengan skill komplit," ucap Hoi.

Meski begitu, Hoi menegaskan bahwa ia tidak akan mentah-mentah meniru gaya bermain ganda putra Indonesia.