SportFEAT.COM - Marc Marquez disebut tidak akan bisa kembali ke performa terbaiknya setelah berulang kali menjalani operasi pada tulang lengan kanannya.
Hal tersebut disampaikan oleh mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri.
Marco Melandri mengatakan bahwa cedera berlarut-larut yang dialami Marc Marquez membuat ia kemungkinan akan sulit kembali mendapatkan penampilan terbaik.
Kalaupun kembali balapan, hasilnya sudah tidak segacor dulu ketika Marquez belum mengalami cedera kali ini.
Baca Juga: Pesan Pertama Marc Marquez Usai Jalani Operasi Ketiga di Rumah Sakit Ruber Internacional Madrid
"Marc Marquez telah menghabiskan waktu selama hampir satu musim tanpa menyentuh motornya," ucap Marco Melandri dikutip dari Tuttomotoriweb.
Bukan hanya persoalan fisik Melandri mengatakan demikian.
Akan tetapi juga pengaruh ke kondisi mental dan psikologis dari seorang pembalap yang sudah lama absen balapan.
Feel untuk mendapatkan ritme balapan terbaiknya membutuhkan waktu.
"Jika ia bisa kembali balapan, pasti tidak akan kembali ke kondisi yang optimal, akan menjadi hal sulit pada MotoGP era sekarang ini jika tidak pernah berada di atas motor," sambung juara dunia kelas 250cc 2002 itu.
Baca Juga: Dokter Dituding sebagai Biang Berlarut-larutnya Cedera Marc Marquez
Marc Marquez sebenarnya dikenal sebagai pembalap dengan nyali yang berani.
Julukan The Baby Alien pun serasa sudah menggambarkan bagaimana tekad besar dan ambisi marquez jika menyangkut soal balapan.
Hal inilah yang sempat jadi bumerang juara dunia delapan kali itu.
Baca Juga: Debut di Eredivisie, Calon Bek Timnas U-19 Indonesia Antarkan FC Twente Kandaskan Ajax Amsterdam
Sebagaimana diketahui, Marquez nekat tampil balapan selang empat hari pascaoperasi pertama pada Juli lalu.
Sejak itu, cedera lengannya tidak sembuh-sembuh hingga akhirnya menjalani operasi untuk ketiga kalinya.
"Di satu sisi dia mempunyai keinginan dan tekad untuk melakukannya bahkan lebih dari sebelumnya," tutur Melandri."Namun di sisi lain, saya akan mengatakan bahwa itu sangat sulit dilakukan, kami (para pembalap) perlu melakukannya beberapa kali untuk dapat kembali tampil kompetitif," pungkasnya.