"Lalu kami akan memperbaikinya. Namun tidak peduli seberapa baik Anda melakukannya, tidak akan pernah bisa 100 persen kembali dengan bentuk yang sama,"
"Selalu ada perbedaan sebelum dan sesudah cedera," ucapnya.
Dr Zasa pun mencontohkan beberapa rider yang pernah cedera parah, namun masih bisa kembali balapan dengan kompetitif. Salah satunya adalah Casey Stoner.
"Memang ada beberapa aspek yang harus dilihat seperti kondisi psikologis pembalap, mungkin akan memakan waktu untuk mencapai performa terbaiknya. Jadi tidak akan langsung," kata Dr Zasa.
"Tetapi ada kasus seperti Stoner. Setelah buntu beberapa bulan, ia bisa kembali balapan dan masih cepat. Mungkin dia terkendala stamina (karena sakit Syndrome kelelahan), tapi dia masih punya kecepatan,"
"Ada pula pembalap yang sering kecelakaan dan seiring bertambahnya usia, mereka berusaha mengurangi risiko,"
"Jadi, Marquez akan berubah, tetapi itu bukan berarti ia tidak bisa menang banyak. Ia mungkin hanya akan mengubah gaya balapnya," pungkas Dr Zasa.