SportFEAT.COM - Juara dunia kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov menyebut Conor McGregor adalah lawan tersulitnya karena menguras emosional.
Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor merupakan dua bintang UFC.
Keduanya sempat terlibat pertarungan pada UFC 229 yang berlangsung September 2018 lalu.
Saat itu, duel Khabib Nurmagomedov melawan Conor McGregor berlangsung dalam suasana mencekam.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bakal Lakukan Hal Ini Jika Bertemu Conor McGregor pada UFC 257
Pasalnya Khabib maupun McGregor sudah terlibat konflik sebelum pertarungan.
Bahkan dalam sesi konferensi pers, kedua petarung terlibat kericuhan.
Presiden UFC Dana White pun tak ragu menyebut momen itu merupakan sesi konferensi pers paling mencekam yang pernah ditemuinya.
Suasana konferensi pers yang panas terbawa tatkala Khabib dan McGregor bertanding di arena oktagon.
Suasana ricuh kembali pecah pasca Khabib berhasil mempertahankan sabuk juara dunia kelas ringan dari McGregor.
Terlepas dari itu, Khabib Nurmagomedov mengakui Conor McGregor merupakan lawan tersulit yang pernah dihadapinya.
Petarung berjuluk The Eagle itu juga menilai duel melawan McGregor lebih menguras emosinya ketimbang fisik.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bocorkan Misi Bertemu Presiden UFC, Bahas Comeback?
"Saya pikir akan salah untuk memilih seseorang sendirian, yang paling sulit adalah orang yang bertarung dengan saya pada Oktober 2018," kata Khabib, dikutip dari Sportbible.
"Laga itu lebih emosional, mungkin daripada menguras secara fisik seperti saat melawan Gleison Tibau pada tahun 2012," lanjutnya.
Di sisi lain, Khabib Nurmagomedov telah memutuskan pensiun dari UFC usai mengalahkan Justin Gaethje pada 24 Oktober lalu.
Sementara Conor McGregor malah akan kembali dari masa pensiunnya.
Petarung berjuluk The Notorious itu dijadwalkan akan bertanding melawan Dustin Poirier di UFC 257 yang berlangsung Januari mendatang.
Baca Juga: Petarung Veteran Semprot UFC Gara-gara Peringkat Khamzat Chimaev, Kok Bisa?