Find Us On Social Media :

Dokter Pertama yang Tangani Marc Marquez Ternyata Pernah Lakukan Kelalaian yang Sama pada Jack Miller

Marc Marquez (kiri) dan Jack Miller.

"Dokter yang sama yang kemarin mengizinkan Marc, dokter Mir dan Charte juga memberikan izin pada Miller, dan saya sempat bingung waktu itu," tukasnya.

Saat itu, Suppo yang melepas jabatannya dari HRC pada 2017 lalu merasa ada yang tak beres. Hingga ia pun bertanya pada mantan manajer Ducati sekaligus kawannya, Filippo Preziosi untuk meminta rekomendasi dokter lain.

"Setelah (Miller) kecelakaan saya menghubungi Filippo Preziosi dan minta dia menunjukkan ke saya dokter lain yang dapat diminta pendapatnya. Dan mereka semua mengatakan pada saya bahwa Jack seharusnya tidak boleh balapan," kata Suppo.

Baca Juga: Paul Pogba Makin Tak Bahagia dan Lebih Baik Segera Dijual Saja oleh Manchester United

"Para dokter lain itu bilang Jack tidak boleh langsung balapan dalam waktu dekat karena jika dia kecelakaan lagi ada risiko kelumpuhan yang sangat tinggi," ujarnya.

"Saat itu saya tidak bisa langsung meyakinkan Jack (untuk absen), dia tetap balapan sampai 3 seri MotoGP sebelum akhirnya berhenti,"

"Saya masih ingat banyak yang mengira dia lambat dan tidak berguna saat balapan, padahal saat itu dia tidak bisa cepat karena cedera," tukas Suppo lagi.

Baca Juga: Murid Valentino Rossi Percaya Marc Marquez Masih Trengginas saat Comeback Nanti

Di sisi lain, Marc Marquez sendiri saat ini masih menjalani pemulihan pascaoperasi ketiga, setelah ditemukan infeksi pada lengan kanannya.

Temuan infeksi tersebut sebenarnya terjadi dari operasi kedua, namun pada operasi ketiga kambuh lagi.

Pada operasi ketiga, Kamis (3/12/2020) lalu, Marquez pun sudah tidak mempercayakan lengannya pada Dokter Mir dan Dokter Charte lagi.

Juara dunia delapan kali itu menjalani oeprasi ketiga di Rumah Sakit Ruber Internacional, di Madrid dan ditangani lima orang dokter spesialis yakni dr. Samuel Antuna, Ignacio Roger de Ona, Juan de Miguel, Aitor Ibarzabal, dan Andrea Gracia Villanueva.