Find Us On Social Media :

Deretan Kesalahan Solskjaer usai Manchester United Tersingkir di Liga Champions

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memegang kepala Marcus Rashford.

SportFEAT.COM - Ole Gunnar Solskjaer menjadi sosok yang paling disorot setelah Manchester United kalah dari RB Leipzig sekaligus tersingkir di Liga Champions.

Kekalahan Manchester United dari RB Leipzig menjadi pukulan telak bagi Ole Gunnar Solskjaer.

Ambisi Manchester United merengkuh trofi Liga Champions musim ini pupus usai kalah 2-3 dari RB Leipzig dalam penyisihan Grup H.

Kekalahan ini juga menjadi pertanda sinyal warning bagi Setan Merah.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Valentino Rossi Masih Belum Ingin Punya Momongan

Manchester United sudah empat kali berturut-turut kebobolan lebih dulu di semua ajang kompetisi yang mereka ikuti.

Selain itu, tersingkirnya Manchester United dari Liga Champions juga jadi buntut dari deretan kesalahan Solskjaer.

Sejak MU kalah melawan PSG (1-3) pada matchday kelima, nasib mereka di Grup H makin terhimpit.

Salah satu legenda Arsenal, Paul Merson bahkan mengatakan bahwa Solskjaer sangat salah kali ini.

Bukan hanya membuat posisi MU terhimpit sejak kalah lawan PSG, Solskjaer juga dinilainya salah karena justru mencadangkan Paul Pogba.

Baca Juga: Shin Tae-yong Belum Juga Tampakkan Batang Hidungnya, Begini Reaksi PSSI

Kontroversi Paul Pogba jelang laga versus RB Leipzig memang sempat dikhawatirkan, tetapi pada situasi ini kehadiran pemain Prancis tersebut faktanya justru sangat diperlukan MU.

Terbukti saat Pogba keluar dari bangku cadangan di menit ke-61, kehadirannya membuat perubahan dan berhasil mencetak gol pada menit ke-82.

Baca Juga: Paul Pogba Makin Tak Bahagia dan Lebih Baik Segera Dijual Saja oleh Manchester United

Kesalahan Solskjaer selanjutnya adalah formasi tim yang kali ini menggunakan formasi 3-4-1-2.

Mantan bek MU, Rio Ferdinand heran dengan pilihan Solskjaer menggunakan tiga bek, yang kenyataannya tidak bisa menetralisir lini serang Leipzig.

"Kalau memulai dengan cara seperti itu, lawan sudah cetak gol bahkan sebelum turun minum. Jika hal seperti ini terjadi pada laga sepenting ini, maka dialah yang harus disalahkan," ucap Ferdinand kepada BT Sport yang dikutip dari Manchester Evening News.

"Dia menunggu sampai jeda untuk mengganti pemain, tapi semuanya sudah terlambat," pungkasnya.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sebut Conor McGregor Lawan Tersulit yang Dihadapinya Gara-gara Hal Ini

Sementara itu, Solskjaer sendiri merasa pantas jadi pihak yang disalahkan pada kekalahan MU kali ini.

"Kami tidak perform dengan baik dan ya, ini seharusnya sudah jadi tanggung jawab saya membuat semua pemain siap," kata Solskjaer.

"Anda tidak bisa bilang kami bermain cukup bagus, tapi kami benar-benar tidak bermain bagus. Kami dalam situasi yang sulit di grup dan tidak bisa mengawali laga dengan baik," ucapnya.