"Tidak diragukan lagi mereka telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi bulutangkis Malaysia," ujar Choong Hann dilansir SportFEAT.COM dari Badminton Planet."Namun keputusan ini (pemecatan tiga pelatih) perlu diambil agar kami dapat terus melangkah maju ke depannya,"
Baca Juga: Ketimbang Pasangan Suami-Istri, Legenda Inggris Lebih Jagokan Semifinalis All England Open 2020"Penilaian dilakukan dengan melihat semua aspek yang tidak mencapai target harapan yang telah ditetapkan oleh organisasi," tambah Choong Hann.Pemecatan yang dilakukan oleh BAM sendiri menurut Wong Choong Hann belum sepenuhnya selesai karena masih dalam proses finalisasi.
Baca Juga: Marcus dan Kevin hingga Taufik Hidayat Bakal Main Mix and Match Badminton Challenge Pekan Ini, Catat Jadwalnya"Saya hanya bisa mengatakan hawa mereka semua adalah pelatih lokal, kesepakatan masih dalam tahap finalisasi, belum bisa diumumkan dahulu," ujar Choong Hann.
Ketiga pelatih tersebut smepat membesut sektor ganda putri dan ganda campuran sebelum pada beberapa bulan terakhir ini dipindah dipindah ke sektor berbeda.
Pencapaian BAM terutama dari sektor ganda putri dan ganda campuran memang minim prestasi. Adapun sektor tunggal putri mereka masih sempat diguyur angin segar lewat keberhasilan menyabet medali emas SEA Games 2019 dari Kisona Selvaduray.Sementara itu dilain tempat, Chin Eei Hui yang merupakan salah satu nama pelatih yang dipecat oleh BAM telah mengatakan apa rencana ia selanjutnya.Chin Eei Hui mengatakan setelah tak lagi melatih tim bulutangkis Malaysia, ia dan Wong Pei Tty akan mendirikan akademi bulutangkis sendiri.
Baca Juga: Sulit Cari Ganda Putra Top, Denmark Bakal Tiru Taktik Ganda Putra IndonesiaSang pelatih mengatakan dia akan melakukan setelah pandemi COVID-19 berakhir di Malaysia."Kami sudah tentukan lokasi akademi bulutangkis, tapi karena pandemi (COVID-19), sementara ini belum dibuka secara resmi," ujar Chin Eei Hui."Namun, kami sekarang sudah mulai mengajarkan beberapa les privat bulutangkis," tambah Chin Eei Hui.