Selain itu, Khabib ternyata memegang teguh wasiat sang ayah yang membuatnya jadi salah satu petarung jempolan UFC.
"Dia mempunyai banyak kualitas unik dan memprioritaskan segalanya. Dia fokus pada hal terpenting dan selalu menghargai waktu," kata Khabib, dikutip SportFeat.com dari Essentially Sports.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bakal Lakukan Hal Ini Jika Bertemu Conor McGregor pada UFC 257
"Anda harus menetapkan prioritas. Saya sampai pada babak yang pernah dilalui oleh ayah saya."
"Saya paham ada 24 jam dalam sehari, Anda harus mengetahui hal terpenting. Ayah saya menetapkan prioritas dan menghargai waktu," timpalnya.
Petarung kelahiran Dagestan itu juga menceritakan pesan ayahnya yang selalu mengajarkan untuk berbuat baik kepada setiap orang.
"Ayah saya berkata, 'Anda harus belajar, berlatih, menjadi orang yang baik daripada hanya sekadar pindah dari desa ke Makhachkala untuk mencari uang'," ucap Khabib menambahkan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bocorkan Misi Bertemu Presiden UFC, Bahas Comeback?
Kini, ajaran sang ayah tersebut benar-benar diwujudkan Khabib Nurmagomedov.
Ia membeli sebuah ajang MMA Eagle Fighting Championship (EFC).
Dia berencana menjadikan EFC sebagai jembatan bagi para petarung ke UFC.