Tiga musim membela Honda, Valentino Rossi memutuskan hijrah ke Yamaha pada 2004.
Bersama pabrikan Iwata ini, Rossi berhasil menyabet tambahan empat gelar pada tahun 2004,2005,2008, dan 2009.
Meski begitu, rider berjuluk The Doctor tercatat telah puasa gelar sejak 2010 atau setahun pasca memenangi gelar kesembilan selama kariernya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tidak Mau Lagi Dikalahkan Lawan Tak Kasat Mata pada MotoGP 2021
Chico Lorenzo menyikapi fenomena ini dengan sebuah analisis yang cukup rasional.
Ia menilai kegagalan Rossi kembali meraih gelar juara dunia karena persaingan yang sangat ketat.
Ia pun membandingkannya kondisi ini dengan masa jaya Rossi saat berkompetisi dengan para rider "berumur".
"Berapa banyak kejuaraan berturut-turut yang dimenangkan Rossi? Dia menang begitu banyak karena rival-rival itu bukan rival yang sebenarnya, mereka bukan rival yang hebat," ucap Chico.
"Tapi ketika orang-orang muda seperti Stoner, Pedrosa atau Lorenzo tiba, dan kemudian Marquez, bagaimana akhir Rossi berakhir? Pentingnya rivalitas juga diperhitungkan," pungkas dia.
Di sisi lain, Valentino Rossi masih akan mengaspal pada MotoGP 2021 mendatang bersama Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: Bakal Jadi Rival Sekaligus Rekan Setim Valentino Rossi di MotoGP 2021 Ini Jawaban Franco Morbidelli