Find Us On Social Media :

Kalah Memalukan dari RB Leipzig, Legenda Manchester United Sindir Habis-habisan 2 Sosok Ini

Ekspresi kapten Manchester United, Harry Maguire, saat melawan RB Leipzig di Liga Champions, 8 Desember 2020.

SportFEAT.COM - Legenda Manchester United Paul Scholes, menyindir Harry Maguire dan David de Gea usai timnya mengalami kekalahan dari RB Leipzig.

Manchester United gagal meneruskan langkahnya ke babak 16 besar Liga Champions.

Hal itu tak terlepas dari kekalahan yang dialami Setan Merah dari RB Leipzig di laga pamungkas Grup H.

Di laga penutup, Manchester United harus mengakui keunggulan RB Leipzig dengan skor 2-3.

Baca Juga: Sering Disandingkan Sebagai Rival, Ternyata Cristiano Ronaldo Hanya Anggap Lionel Messi Seperti Ini

Di sisi lain, Paris Saint-Germain meraih kemenangan atas Istanbul Basaksehir dengan skor akhir 5-1.

Hasil itu membawa tim asuhan Ole Gunnar Solksjaer harus puasa bertengger di posisi ketiga.

Sementara itu, legenda Manchester United Paul Scholes merasa kesal dengan kekalahan yang dialami Setan Merah.

Secara khusus, eks gelandang flamboyan itu mengkritik habis-habisan dua sosok yakni Harry Maguire dan David de Gea.

Scholes menilai sebagai kapten Maguire bertanggung jawan penuh atas gol pertama yang dicetak RB Leipzig.

Apalagi gol tersebut tercipta saat pertandingan baru memasuki lima belas menit.

Baca Juga: Mohamed Salah Sukses Lampaui Steven Gerrard Meski Gagal Amankan Tiga Poin untuk Liverpool di Liga Champions

"Bola seharusnya tidak masuk ke kotak penalti seperti itu," keluh Scholes kepada Maguire.

"Harry Maguire kaku seperti kayu," sindir Paul Scholes, dikutip SportFeat.com dari Mirror.

Mantan pemain timnas Inggris itu juga menyindir kiper David de Gea.

Menurut Scholes, De Gea telah kehilangan keberanian untuk menghalau bola sebelum terjadinya gol pertama RB Leipzig.

"David De Gea di sini...dia kehilangan keberaniannya. Dia takut untuk merasakan sakit. Tak seharusnya bergerak di kotak seperti itu," kata Scholes.

"Sebagai penjaga gawang, anda keluar dari pos, menjadikan diri anda sebesar mungkin. Anda mungkin mendapat benturan di wajah, anda mungkin mengalami cedera...tapi dia memalingkan punggung,"

"Dia benar-benar menjadikan dirinya lebih kecil. Untuk penjaga gawang berpengalaman, itu kriminal," lanjutnya.

Terlepas dari itu, Manchester United dipastikan hanya akan berlaga di Liga Europa usai tersingkir dar Liga Champions.