Find Us On Social Media :

2 Spekulasi Hilangnya Nama Chen Long dari Daftar Skuad Pemain Top yang Tampil di Thailand Open 2021

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (kiri) menaiki podium juara kedua French Open 2019 di samping Chen Long, Stade de Coubertin, Paris, 27 Oktober 2019.

SportFEAT.COM - Menghilangnya nama Chen Long dari daftar pebulu tangkis top China yang berangkat ke Thailand Open melahirkan dua spekulasi.

Chen Long saat ini masih menjadi salah satu pebulu tangkis top China yang aktif bermain.

Ia merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016.

Chen Long juga masih jadi tumpuan tunggal putra China dengan bertengger di peringkat kelima dunia.

Salah satu keunggulan Chen Long yang sempat digadang-gadang jadi penerus Lin Dan ini, adalah mampu memiliki pertahanan rapat diiringi tipe bermain reli dengan pukulan-pukulan yang akurat.

Baca Juga: Akhiri Masa Lajang di Tanggal Cantik, Pebulu Tangkis Ganda Campuran Andalan Indonesia Resmi Menikahi Penyanyi Dangdut Asal Jepara

Kehadiran pemain 31 tahun itu masih terus menjadi salah satu magnet besar dalam setiap turnamen BWF.

Namanya selalu masuk dalam daftar unggulan tunggal putra.

Menjelang satu bulan penyelenggaraan Thailand Open pada Januari 2021 mendatang, publik memang mulai menerka siapa saja nama-nama besar yang akan ikut ke turnamen Super 1000 itu.

Thailand Open I (12-17 Jan) dan Thailand Open II (19-24 Jan) menjadi pengganti China Open dan Indonesia Open yang batal terlaksana akibat pandemi COVID-19.

Namun, Chen Long justru dikabarkan 'menghilang' dari daftar skuad pemain China yang akan dikirim ke sana.

Dilansir SportFEAT.com dari 360Badminton, Chen Long dikabarkan tak masuk daftar pemain China yang akan mengikuti turnamen dua turnamen Thailand Open 2021.

Baca Juga: Bertabur Bintang, Inilah 22 Wakil Indonesia pada Ajang Thailand Open 2021 Mendatang

Komentator BWF, Steen Schleicher Pedersen pun turut mengomentari hal itu.

Pria asal Denmark tersebut menyatakan ada dua spekulasi yang muncul dari ketidakikutsertaan Chen Long pada turnamen bulan depan.

"Chen Long tidak masuk daftar pemain yang ikut leg turnamen Thailand," tulis Steen Pedersen dalam cuitan twitter miliknya.

"Ini bisa mengindikasikan bahwa ia sedang mengalami cedera parah, atau bahkan sedang mempertimbangkan untuk pensiun," lanjutnya.

Baca Juga: Satu Hal yang Bikin Eks Ganda Putri Jepang Peraih Medali Emas Olimpiade Rio 2016 Mantap Putuskan Pensiun

Salah satu spekulasi itu, yakni pensiun, memang bisa saja diambil Chen Long. Sebab seniornya, Lin Dan, juga sudah pensiun pada pertengahan tahun ini.

Chen Long mungkin masih berpeluang untuk tampil ke Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, berkaca dari performanya dalam dua tahun belakangan, penampilannya mulai tergerus usia dan kehadiran para pemain-pemain muda.

Chen Long terakhir kali juara French Open 2019 saat mengalahkan tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie di babak final.

Sebelum itu ia harus rela meraih podium runner-up dalam tiga babak final yang dicapainya setelah kalah dari Kento Momota (Malaysia Masters 2019, Denmark Open 2019) dan Lin Dan (Malaysia Open 2019).

Selebihnya ia sering terjungkal di babak perempat final dan semifinal.

Baca Juga: Bangkit dari Tragedi Kecelakaan, Kento Momota Langsung Bernafsu Tarung dengan Pebulu Tangkis Top Dunia

Masa emas karier suami Wang Shi Xian itu bisa dibilang sudah terjadi cukup lama yakni pada 2015.

Saat itu Chen Long mampu mendulang tujuh gelar juara termasuk Juara Dunia dan All England Open.

Jika Chen Long pensiun, maka China kini akan lebih banyak menggantungkan harapan pada tunggal putra muda mereka, Shi Yu Qi yang bertengger di peringkat delapan dunia.