Find Us On Social Media :

Satu Kalimat Valentino Rossi yang Dibenci Pengamat MotoGP usai Raih Hasil Minor Musim Ini

Valentino Rossi dikabarkan akan segera mengumumkan masa depannya pasca balapan di Sirkuit Misano.

Nasib malang Rossi belum berhenti di situ.

Juara dunia sembilan kali itu juga sempat tertimpa cobaan lantaran terpapar COVID-19 hingga absen di dua seri berikutnya.

Rossi akhirnya mampu menuntaskan balapan di dua seri terakhir dengan sama-sama finis di urutan ke-12.

Baca Juga: Alasan Logis Mengapa Pembalap Indonesia Andi Gilang dan Rekan Setimnya Lambat Beradaptasi di Kancah MotoGP

Pembalap 41 tahun itu sempat berujar, bahwa ia puas dengan hasil tersebut.

"Belum pernah saya sesenang ini finis di urutan ke-12," ucap Valentino Rossi setelah seri terakhir kala itu, dikutip dari Tuttomotoriweb.

Ucapan Rossi demikian mungkin bisa dimaklumi, karena ia sudah berkali-kali gagal finis sebelumnya.

Akan tetapi, kalimat tersebut rupanya sama sekali tidak disukai oleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat.

Baca Juga: Bukan Ricky Yacoby, Inilah Pesepak Bola Pertama Indonesia yang Berkarier di Luar Negeri

Pengamat kondang asal Italia tersebut menyesalkan ucapan Rossi yang cenderung berpuas diri, padahal hasilnya musim ini benar-benar buruk.

"Saya adalah penggemar Valentino Rossi, tetapi musim  ini dia mengalami kegagalan atas hal yang tidak dia perbuat, terutama dengan pernyataan terakhirnya," kata Carlo Pernat, dikutip dari Motosan.es.

Pernat menganggap, seharusnya Rossi tidak perlu mengucap kalimat seperti itu jika menengok hasil minor yang diraihnya musim ini.