Find Us On Social Media :

Sumber Kekuatan Tony Ferguson Sudah Hilang hingga Membuatnya Menderita Sepanjang 2020

Petarung kelas ringan UFC, Tony Ferguson.

SportFEAT.COM - Tony Ferguson disebut sudah kehilangan sumber kekuatan utamanya hingga terus menerus menelan kekalahan pada 2020.

Tahun ini petarung UFC kelas ringan asal Amerika Serikat itu sebenarnya punya dua agenda besar.

Yang pertama adalah saat Tony Ferguson melakoni laga perebutan gelar interim melawan Justin Gaethje pada Mei lalu.

Kemudian berikutnya ketika berhadapan dengan Charles Oliveira di UFC 256, Desember ini.

Baca Juga: Harapan untuk Tidak Melihat Freddie Spencer 2.0 pada Kasus Cedera Marc Marquez

Sayangnya pertarungan Tony Ferguson pada 2020 tersebut tidak ada yang berbuah kemenangan bagi dia.

Petarung asal Amerika Serikat itu keok tak berdaya.

Kekalahan dari Justin Gaethje sempat menggemparkan ranah UFC, lantaran Ferguson yang bestatus bintang dan lebih diunggulkan justru mudah begitu saja takluk dari Gaethje.

Apalagi, saat itu ia berangkat dengan status membawa rekor kemenangan 12 kali beruntun.

Penampilannya terlihat 'lebih baik' saat bertemu Oliveira.

Meski tetap berakhir dengan kekalahan, Ferguson menunjukkan ketangguhan dirinya setelah ia bertahan dari kuncian armbar mematikan Oliveira yang hampir membuat putus lengannya.

Kendati demikian, tetap saja publik mulai mempertanyakan apakah karier Ferguson benar-benar sudah habis.

Baca Juga: Hendra Setiawan Jadi Idola Sekaligus Lawan Tersulit bagi Pemain Ganda Putra Nomor Wahid Malaysia

Bahkan, terbaru ada pula rumor liar yang berkembang bahwa bisa saja UFC memecat Ferguson.

Dua pertarungan Ferguson tahun ini sama-sama digelar di tengah pandemi COVID-19. Dan dari pertarungan tersebut, ia berada di abwah pengaruh dominasi lawan.

Salah satu petarung kelas ringan lainnya, Dan Hooker menganggap kekalahan Ferguson ada hubungannya dengan ketidakhadiran penonton.

Seperti diketahui, laga-laga UFC tahun ini memang terpaksa digelar tanpa ada penonton langsung di tribun demi menjaga protokol kesehatan.

Baca Juga: Penyebab Andrea Dovizioso Meredup di MotoGP 2020: Masalah Rumit, Nasib Apes dan Pesaing Baru

Dan di sinilah, menurut Hooker, sumber kekuatan utama Ferguson telah menghilang.

"Sangat jelas bagi saya dengan apa yang terjadi. Tony adalah petarung (kuat) di depan penonton, dia menjadikan penonton sebagai sumber energinya," kata Hooker dikutip dari MMA News.

"Tony mampu mengatasi pressure penonton menjadi sebuah kekuatan, dengan 10, 20 atau 30 ribu orang di sana," ucap Hooker.

Sebaliknya bagi lawan-lawan Ferguson tahun ini, Justin Gaethje dan Oliveira dinilai Hooker bukan petarung yang pede di hadapan publik.

Sehingga menjalani pertarungan tanpa penonton justru membuat mereka lebih dominan mengatasi Ferguson.

"Charles Oliveira bagi saya adalah petarung yang secara sederhananya kurang tampil bagus kalau di hadapan banyak penonton, tidak bisa menghalau tekanan yang ada," ucap petarung asal Selandia Baru itu.

"Jika Anda ingat pertarungan dia di masa lalu, dia membeku dan hancur saat melakoni laga besar," imbuh Hooker.