SportFEAT.COM - Anthony Johnson akhirnya buka suara mengapa ia membelot dari UFC dan bergabung dengan ajang saingan, Bellator.
Keputusan Anthony Johnson, yang dikenal memiliki pukulan mengerikan, keluar dari UFC cukup mengejutkan publik.
Pasalnya, setelah tiga tahun tak bertarung, ia digadang-gadang bakal comeback tahun ini dan kembali meramaikan divisi kelas berat ringan.
Kehadiran Anthony Johnson pun sempat banyak ditunggu penggemar UFC.
Maklum, petarung asal Amerika Serikat tersebut sudah dikenal sebagai sosok yang menakutkan bagi lawan-lawannya.
Baca Juga: Sumber Kekuatan Tony Ferguson Sudah Hilang hingga Membuatnya Menderita Sepanjang 2020
Pukulan KO Anthony Johnson kerap menghantui lawan bahkan sebelum duel dimulai.
Sejumlah nama besar pernah jadi korban KO Johnson, seperti Jimi Manuwa, Alexander Gustafsson, dan Glover Teixeira.
Namun, langkahnya kembali ke ajang tarung kini justru membelot ke Bellator.
Ia bahkan sudah menandatangani kontrak dengan Bellator dan dijadwalkan berlaga di divisi kelas berat ringan mulai tahun depan.
Padahal, Johnson sebenarnya masih terikat kontrak dengan UFC.
Setelah lama bungkam, akhirnya ia pun angkat bicara dan mengungkap alasan memilih Bellator sebagai panggung comeback ketimbang UFC.
Faktor utama Johnson keluar dari UFC adalah karena bisnis, tetapi ia juga tidak memungkiri adanya faktor lain seperti aturan ketat yang ada di tubuh organisasi MMA pimpinan Dana White itu.
Baca Juga: Jawaban Mantan Penggawa Liverpool Ryan Babel saat Ditantang Main ke Liga 1
"Dari segi bisnis, ini pilihan cerdas bagi saya. Saya akan memasuki bidang lain dan memberi saya sedikit lebih banyak kelonggaran untuk melakukan banyak hal," kata Anthony Johnson dikutip SportFEAT.com dari MMA News.
"Jika di UFC, saya tidak bisa melakukan banyak hal karena mereka adalah perusahaan dengan aturan yang sangat ketat,"
"Jadi saya hanya berusaha untuk tidak melanggar aturan apapun. Jadi mengapa kita tidak memilih seperti ini saja, tetap saling menghargai dan menghormati," imbuhnya.
Baca Juga: Ketiban Rezeki Nomplok, Juara Dunia Moto2 Rupanya Sudah Lama Ngebet Jajal Motor Ducati
Ajang UFC memang dikabarkan memiliki aturan yang jauh lebih ketat dibanding ajang tarung lainnya.
Hal ini juga pernah disampaikan Myles Jury, seorang petarung yang pernah mencicipi UFC dan Bellator.
"Perbedaan utama UFC dan Bellator adalah dari segi kontrol. UFC berisi orang-orang yang suka mengontrol, segala sesuatu mulai dari apa yang Anda kenakan hingga saat Anda muncul untuk pertarungan mingguan," kata Jury.
"Jika Anda mengatakan hal-hal buruk, siap-siap saja dipecat dari UFC."
"Sedangkan Bellator itu lebih santai, mereka mengizinkan Anda bergabung dan melakukan urusan kalian sendiri. mereka hanya ingin anda tampil, bertarung dengan baik. Tidak ada pertarungan mingguan yang gila," imbuh Jury.
Terlepas dari itu, kendati sudah membelot ke Bellator, Anthony Johnson sendiri menyatakan bahwa ia dan UFC sama sekali tidak ada masalah apapun.
Dan semua kepindahannya dilaksanakan dengan cara baik-baik.
"Tidak ada permusuhan, tidak ada hal buruk saat di UFC. Ini hanya sekadar hubungan yang saling menguntungkan," kata Johnson.
"Tidak ada hal negatif apapun dan ini yang terbaik untuk kami," ucap dia.
Meski tak lagi meramaikan pentas oktagon UFC, Anthony Johnson percaya diri ia tidak akan kehilangan sentuhan KO mengerikan yang selama ini jadi ciri khas pertarungannya.