"Ban belakang baru sedikit mengubah kinerja, tetapi sembilan pemenang berbeda berarti ban dapat bekerja dengan semua pembalap," ujar Taramasso dilansir SportFEAT.COM dari Speedweek.
"Selain itu sering kali ada tiga pabrikan berbeda yang naik ke podium," tambah sang manajer.
Taramasso kemudian mengatakan sejatinnya hanya masalah waktu adaptasi aja yang membedakan hasil setiap pembalap yang menggunakan ban Michelin.
Baca Juga: Penyebab Andrea Dovizioso Meredup di MotoGP 2020: Masalah Rumit, Nasib Apes dan Pesaing Baru
"Ada sepeda motor dan pembalap yang beradaptasi lebih cepat dari yang lain," ujar Taramasso.
Sang manajer kemudian menjelaskan bahwa ban motor buatan Michelin yang baru dan sedang digunakan saat ini memiliki kelebihan.
Kelebihannya adalah cengkraman yang kuat dan dapat mempengaruhi gaya balapan dan keseimbangan motor juga.
Baca Juga: Harapan untuk Tidak Melihat Freddie Spencer 2.0 pada Kasus Cedera Marc Marquez
"Ban baru menawarkan lebih banyak cengkraman, yang dapat menyebabkan perubahan keseimbangan sepeda motor dan gaya mengemudi (pembalap)," ujar Taramasso.
Menurut Taramasso Joan Mir adalah pembalap yang sejauh ini yang paling berhasil menggunakan ban baru dari Michelin.
"Anda dapat melihat bahwa Joan Mir dan Suzuki telah berhasil menafsirkan filosofi dari ban baru ini dengan baik, seperti halnya Yamaha," ujar Taramasso.