"Saya menjalani momen bagus dan menikmati beberapa kemenangan sebelum pandemi menghentikan segalanya," ujar Lee Zii Jia pada The Star dilansir SportFEAT.COM dari Kompas.
"Sangat disayangkan kerena anda tidak akan pernah tahu lagi apa yang bisa saya raih jika tidak ada pandemi," tambah sang pebulutangkis.
Baca Juga: Hendra Setiawan Jadi Idola Sekaligus Lawan Tersulit bagi Pemain Ganda Putra Nomor Wahid Malaysia
Meski begitu Lee Zii Jia sendiri kini mencoba menerima keadaan kurang baik yang menimpa dirinya ini dan ingin terus berjalan ke depan. "Namun, hal tersebut diluar kendali saya, jadi saya menerimanya dan melanjutkan hidup," ujar Lee Zii Jia.
Lee Zii Jia kemudian mengaku dirinya bertekad ingin bangkit di tahun 2021 untuk menciptakan kembali momentum bagus.
Apalagi, di Januari 2021 nanti tepatnya di Bangkok, akan ada Thailand Open I dan II, serta ditutup dengan World Tour Finals di akhir bulan.
Tiga turnamen besar ini bisa jadi momen Lee Zii Jia untuk bangkit dari keterpurukan akibat COVID-19.
Selain tiga turnamen besar, Olimpiade Tokyo juga akan jadi ajang yang diicar Lee Zii Jia untuk melanjutkan memomentum bagus bagi kariernya yang sudah ia bangun.
"Saya ingin melanjutkan momentum bagus yang sudah saya bangun pada tahun 2021," ujar Lee Zii Jia.
"Karena akan ada turnamen penting seperti Olimpiade dan kejuaraan dunia," tutup sang pebulutangkis putra Malaysia ini.