Find Us On Social Media :

Ogah Ikuti Langkah Makan Konate dan David da Silva, Penggawa Asing Persebaya Ini Punya Satu Alasan untuk Bertahan

Pemain Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid (kanan).

SportFEAT.COM- Mahmoud Eid yang merupakan penggawa asing Persebaya ini punya alasan mengapa dirinya tak mau ikuti langkah Makan Konate dan David da Silva.

Nasib kompetisi Liga 1 2020 yang bahkan hingga saat ini belum bisa memberikan kejelasan masa depan kini mulai memberikan dampak negatif bagi tim peserta.

Sejumlah klub peserta Liga 1 2020 perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh para pemain asingnya yang ingin mencari tantangan baru.

Salah satu klub yang juga ditinggalkan oleh pemain asingnya baru-baru ini adalah Persebaya Surabaya.

 Baca Juga: Arus Migrasi Pemain Indonesia ke Luar Negeri Makin Deras, Abimanyu dan Zulfiandi Segera Menyusul

Klub kebanggaan warga Surabaya ini baru saja ditinggal oleh dua pemain asingnya yang memilih mundur dan memutus kontrak dengan Persebaya.

Kedua pemain yang dimaksud ini adalah Makan Konate dan pemain asal Brasil yakni David da Silva.

Kedua pemain ini untuk sementara waktu masih berstatus sebagai pemain tanpa klub, meski dikabarkan juga sedang bernegosiasi dengan klub dari Malaysia.

Baca Juga: Bali United dan Persija Jakarta Resmi Jadi Wakil Indonesia di AFC Cup, Mengapa Bukan PSM Makassar?

Meski dua pemain asing ini memutuskan untuk cabut dari Persebaya, namun masih ada satu pemain yang masih setia untuk bertahan.

Pemain ini adalah Mahmoud Eid, penyerang berpaspor Palestina ini diketahui memilih mantap bertahan di Persebaya.

Mahmoud punya satu alasan mengapa dirinya pilih bertahan, dan alasan itu adalah karena dirinya merasa Persebaya adalah klub yang tepat.

Baca Juga: Febri Hariyadi Disebut Punya Kualitas Lebih Top dari Satu Pemain Senior Timnas Indonesia Ini

"Perasaan saya yang membuat saya datang ke Persebaya, dan menyebutkan bahwa Persebaya adalah pilihan tepat," ujar Mahmoud Eid dilansir SportFEAT.COM dari Bolanas.

Meski memilih mantap untuk bertahan, Mahmoud Eid tetap menyerahkan masa depannya di Persebaya pada pihak manajemen.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini tak akan memaksa pihak klub untuk mempertahankan dirinya jika tak kuat membayar gaji pemain asing seperti dirinya.

Baca Juga: PSSI Bocorkan Calon Lawan Timnas U-19 Indonesia di Spanyol, Barcelona?

"Saya kembalikan kepada klub, apakah dengan kondisi keuangan mereka saat ini bisa mempertahankan pemain seperti saya," ujar Mahmoud Eid.

Pandemi COVID-19 sendiri memang mempengaruhi kondisi keuangan klub-klub sepak bola tak terkecuali Persebaya.

Sebab kini klub tetap harus wajib membayar gaji pemain, di saat salah satu sumber pemasukan yakni tiket penonton tidak tersedia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)