Find Us On Social Media :

Cristiano Ronaldo, Mesin Gol Juventus yang Tak Mau Berhenti Bikin Rekor

Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, mencetak gol sundulan dalam laga Liga Italia melawan Parma di Stadion Ennio Tardini, Sabtu (19/12/2020).

SportFEAT.COM - Cristiano Ronaldo menjadi bintang lapangan kala Juventus bertandang ke markas Parma dalam lanjutan Liga Italia.

Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan kontribusi nyatanya untuk Juventus kala bertandang ke markas Parma.

Bertanding di Stadio Ennio Tardini, Minggu (20/12/2020) dini hari WIB, pemain berjuluk CR7 itu mengukir dua gol.

Ronaldo mencetak gol pada menit ke-26 dan 48' dalam kemenangan besar 4-0 yang diraih Juventus.

Baca Juga: Crystal Palace Vs Liverpool - Kembalinya Trio Firmansah hingga si Samurai Jepang yang Bikin Rekor Langka

Dua gol lain dicetak oleh Dejan Kulusevski pada menit ke-23 dan Alvaro Morata (86').

Keberhasilan Cristiano Ronaldo mencetak brace alias dua gol ke gawang Parma membuatnya kini mengoleksi 12 gol.

Tak hanya itu, Ronaldo juga mencetak sebuah rekor membanggakan di kompetisi kasta teratas Negeri Pizza.

Bomber 35 tahun menjadi pemain paling subur sepanjang satu tahun kalender liga dengan mengukir 32 gol.

Dilansir SportFeat.com dari Opta Paolo, Ronaldo masuk posisi lima besar dalam daftar tersebut.

Ia hanya kalah dari bomber legendaris Juventus Felice Placedo Borel (41 gol pada 1961), Gunnar Nordhal (36 pada 1950) kemudian Omar Sivori (33 gol pada 1961).

Pencapaian kapten timnas Portugal itu sama dengan raihan Stefano Nyers yang dicetak pada 1951.

Baca Juga: Fakta Laga Barcelona Vs Valencia - Lionel Messi Samai Rekor Pele, Bomber asal Uruguay Bikin Catatan Spesial

Sebelum rekor tersebut, Ronaldo telah memecahkan beberapa rekor di Juventus.

Salah satunya menjadi pemain tercepat yang mencetak 50 gol di kompetisi Liga Italia.

Di sisi lain, kemenangan Juventus atas Parma membawa mereka untuk sementara naik ke posisi ketiga dengan 27 poin.

Mereka hanya berselisih satu angka dari pemuncak klasemen AC Milan.

Baca Juga: Ironi Arsenal, Jadi Bulan-Bulanan di Liga Inggris tapi Gacor di Kompetisi Eropa