Find Us On Social Media :

Pandemi COVID-19 Bikin Pebulu Tangkis Putri Amerika Serikat Ini Pusing Tujuh Keliling

Pebulu tangkis tunggal putri Amerika Serikat, Zhang Beiwen, yang sukses merebut gelar India Open 201

SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Amerika Serikat Zhang Beiwen, mengakui pandemi COVID-19 membuat kacau latihannya.

Pandemi COVID-19 hampir membuat semua kegiatan berhenti tak terkecuali bulu tangkis.

Sejak All England Open 2020 yang berlangsung Maret, otoritas tertinggi bulu tangkis BWF, menghentikan agenda kegiatan.

Kosongnya jadwal turnamen ini ternyata juga membuat pebulu tangkis tunggal putri Zhang Beiwen, bingung.

Baca Juga: Zhang Beiwen, Pebulu Tangkis Putri Paling Mandiri asal Amerika Serikat yang Sudah Terbiasa Tanpa Kehadiran Pelatih

Akibat pandemi COVID-19 alias virus corona ini membuat atlet asal Amerika Serikat itu tak bisa berlatih bebas.

Apalagi statusnya adalah pemain independen dan tak memiliki pelatih tetap yang mengawasi.

"Setiap hari saya berlatih hanya satu jam dan gym tidak buka. Saat ini, beberapa gym buka, tapi kami harus memakai masker," ucap Beiwen.

"Tidak sehat (berlatih sambil memakai masker), tapi saya bisa melakukan kardio di luar," tambahnya, dikutip dari BWF.

Kendati demikian, pemain ranking 15 dunia itu mengaku sudah mulai terbiasa dengan kondisi yang ia alami saat ini.

"Saya terbiasa beradaptasi, karena ketika saya tidak memiliki banyak sponsor, saya harus tinggal di rumah dan tidak ada tempat untuk berlatih," ucapnya.

"Saya sudah terbiasa berhenti bulutangkis selama tiga-empat bulan, tidak apa-apa bagi saya. Tipe saya adalah, kita akan lihat nanti!” tambahnya lagi.

Baca Juga: Jelang Bergulirnya Thailand Open 2021, Pelatih Ganda Putra Indonesia Mengaku Buta Kekuatan Lawan

Lebih lanjut, Zhang Beiwen pun berharap dirinya bisa kembali ke performa sebelumnya seperti saat sebelum adanya pandemi.

"Saya hanya berharap bisa bermain dengan level yang lebih tinggi, jadi saya bisa terbiasa dengan kecepatan dan fokus itu saat berlatih," kata Zhang Beiwen.

"Jika saya terbiasa bermain dengan pemain yang lebih lambat, secara mental itu tidak mendorong batas saya,”

“Tahun lalu saya diundang ke Taiwan untuk berlatih dan saya terbiasa dengan kecepatan itu," ungkapnya lagi.

"Terkadang level saya bagus, dan di lain waktu buruk. Saya hanya berharap saya bisa mendapatkan pelatihan yang konsisten,” tutur Beiwen memungkasi.

Baca Juga: Pebulutangkis Tunggal Putra Nomor Satu Malaysia Bertekad Bangkit Tahun Depan setelah Sempat Mandek Gegara COVID-19

Sepanjang tahun 2020 ini, Zhang Beiwen baru terjun di lima turnamen karena adanya pandemi COVID-19.

Pencapaian terbaik pemain ranking 15 dunia itu adalah babak perempat final di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2020.

Zhang Beiwen juga mencatatkan prestasi serupa pada dua ajang lainnnya, BWF World Tour Super 500 dan Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750.