SportFEAT.COM - Gianluigi Buffon masih belum bisa melupakan satu pertandingan yang pernah ia mainkan selama 25 tahun kariernya di dunia sepak bola.
Berkarier dalam dunia sepak bola lebih dari 20 tahun tentu sudah merasakan momen pahit maupun momen manis.
Kedua hal ini tentu akan selalu menjadi peristiwa yang begitu terkenang bagi sang pemain itu sendiri.
Hal ini juga yang dirasakan oleh penjaga gawang flamboyan asal Italia, Gianluigi Buffon.
Baca Juga: Bantu Real Madrid Kalahkan Eibar, Karim Benzema Dekati Rekor Cristiano Ronaldo
Kiper yang telah berusia 42 tahun ini diketahui sudah menjalani profesinya sebagai pesepak bola profesional selama 25 tahun.
Selama 25 tahun ia menjadi kiper, ada satu pertandingan yang diakui sendiri oleh Buffon sebagai pertandingan yang ia tak pernah bisa ia lupakan.
Pertandingan yang disebut oleh Buffon adalah laga antara PSG vs Manchester United di Liga Champions 2019 lalu.
Baca Juga: AC Milan Tumbangkan Sassuolo, Bocah 21 Tahun Masuk Buku Sejarah Liga Italia
Saat itu Buffon yang menjadi penjaga gawang PSG ini gagal membantu timnya lolos dari babak penyisihan Liga Champions, setelah kalah dari Setan Merah 1-3 di leg kedua.
Kala itu dua gol Lukaku dan satu gol Rashford membuat PSG harus angkat kaki dari Liga Champions tahun lalu.
Kekalahan ini sendiri sampai saat ini masih menghantui pikiran dari Buffon setiap minggunya.
Baca Juga: Manchester United Hancurkan Leeds United, 2 Pemain Cetak Rekor Impresif
Buffon hingga saat ini mengaku dirinya menyesal telah gagal membantu Paris Saint-Germain untuk kalahkan Manchester United.
Padahal di leg pertama PSG berhasil menang besar dengan skor 2-0 di kandang Manchester United.
"Ini adalah pertandingan yang saya pikirkan setidaknya tiga atau empat kali seminggu," ujar Buffon dilansir SportFEAT.COM dari Marca.
Baca Juga: Manchester United Hancurkan Leeds United, 2 Pemain Cetak Rekor Impresif
"(Pertandingan) ini menimbulkan banyak penyesalan (bagi saya)," tambah kiper senior Juventus ini.
Buffon sendiri mengaku pada saat itu dirinya percaya PSG akan lolos hingga babak final Liga Champions Eropa.
"Saya yakin (saat itu) akan mencapai final musim itu, di Manchester kami memenangkan pertandingan dengan kekuatan yang hebat," ujar Buffon.
Baca Juga: Mikel Arteta Tak Memungkiri Jadi Tim Kalahan Terus itu Menyakitkan
"Dan saya menyalahkan diri saya sendiri atas kesalahan yang luar biasa itu, sebuah kesalahan yang seharusnya tidak terjadi dengan pengalaman yang saya miliki," tambah Buffon.
Buffon sendiri selama 25 tahun berkarier sebagai seorang pesepak bola dirinya belum pernah satu kali pun merasakan mengangkat piala Liga Champions Eropa.
Kini di musim 2020-2021 dirinya kembali mencoba peruntungan dengan Juventus untuk dapat meraih gelar Liga Champions perdananya.