Find Us On Social Media :

Dihantui Beban Berat, Yamaha Enggan Bentuk Tim Satelit bareng Valentino Rossi

Lin Jarvis dan Valentino Rossi.

SportFEAT.COM - Lin Jarvis mengungkap Yamaha masih enggan membentuk tim satelit bersama Valentino Rossi akibat dihantui beban berat.

Valentino Rossi akan resmi pindah ke tim satelit Petronas Yamaha pada MotoGP 2021.

Seiring dengan kepindahan Valentino Rossi ke Petronas Yamaha, muncul kabar bahwa ada kemungkinan ia juga sedang merencanakan misi membentuk tim satelit.

Seperti diketahui, Rossi saat ini memiliki tim VR46 yang lebih dulu mendarat di kelas Moto3 dan Moto2.

Baca Juga: Yamaha: Seharusnya Jorge Lorenzo Bisa Jadi Test Rider Terbaik Kami

Adapun musim depan Rossi sudah 'debut' mendaratkan tim di MotoGP dengan menempatkan VR46 dalam livery Luca Marini di Esponsorama Racing.

Beberapa rumor yang telah menyebar diantaranya adalah Rossi didekati dua tim pabrikan yakni Suzuki dan KTM.

Suzuki saat ini belum memiliki tim satelit dan mereka berencana membentuk pada musim 2022.

Sedangkan KTM ternyata juga berambisi menambah satu tim satelit lagi seperti Ducati.

Pertanyaan pun muncul mengapa Rossi tidak dikaitkan dengan Yamaha dalam rencananya membentuk tim satelit.

Maklum Yamaha selama ini selalu identik dengan Rossi.

Akan tetapi, peluang untuk membentuk tim satelit kedua degan The Doctor rupanya belum ada dalam agenda tim berlogo garpu tala itu.

Baca Juga: Crutchlow Sebut Banyak Orang MotoGP yang Belum Terima dan Mengakui bahwa Marc Marquez Masih Jadi Pembalap Terbaik

"Bisakah kami memiliki enam motor (1 tim pabrikan, 2 tim satelit)?" ujar Manajer Tim Yamaha, Lin Jarvis kepada La Gazzetta del Sport.

"Jika ditanya bisa, jawabannya memang bisa saja. Tetapi apakah kami mau? Itu belum tentu," lanjut Jarvis.

Jarvis menyatakan jika membentuk satu tim satelit lagi, akan ada beban besar yang bakal dipikul Yamaha.

Apalagi saat ini mereka masih berkutat dengan persoalan teknis motor yang berlarut-larut.

Baca Juga: Jack Brown Dibekap Cedera ACL, Sedih Tak BIsa Ikut TC Timnas U-19 Indonesia ke Spanyol

"Karena akan menjadi beban besar dengan semua yang terlibat dalam produksi dan sponsor," kata Jarvis.

"Untuk saat ini kami pikir jumlah optimal bagi tim kami cukup empat motor saja (1 tim pabrikan, 1 tim satelit)," pungkasnya.

Sebelum melancarkan misinya membentuk tim satelit, Valentino Rossi sendiri masih akan menghadapi tantangan selama satu musim lagi di MotoGP sebagai pembalap.

Juara dunia sembilan kali itu dikontrak semusim bersama Petronas Yamaha mulai tahun depan, dengan opsi perpanjangan jika performanya masih menjanjikan.

Kepindahan The Doctor menuju tim satelit Yamaha menjadi langkah besar.

Rossi dinilai Jarvis tidak akan terlalu memikul beban di tim satelit dan bisa dengan lebih fokus menatap balapan.