Find Us On Social Media :

Alexander Albon, Pembalap Thailand Pengukir Sejarah yang Kini Tersakiti usai Dibuang Red Bull Racing

Setelah 12 seri memperkuat Scuderia Toro Rosso, Alexander Albon bakal naik kelas dengan memperkuat tim Red Bull Racing mulai seri ke-13 Formula 1 2019

SportFEAT.COM - Alexander Albon mengungkapkan curahan hatinya yang tersakiti usai dibuang Red Bull Racing per musim balapan F1 2021.

Kiprah Alexander Albon di ajang Formula 1 bersama Red Bull Racing ditutup dengan kisah pahit.

Red Bull Racing resmi menendang Alexander Albon per musim F1 2021.

Posisi pembalap asal Thailand itu tergusur oleh Sergio Perez yang mantap jadi pilihan anyar Red Bull untuk menjadi rekan duet Max Verstappen.

Sebenarnya, Alexander Albon tidak benar-benar ditendang keluar dari tim yang bermarkas di Inggris itu.

Baca Juga: Krisis Finansial, Franco Morbidelli Tak Akan Dapat Jatah Motor Pabrikan Lagi dari Yamaha

Sebab, Albon akan dijadikan Red Bull sebagai pembalap penguji dan cadangan.

Namun tak dinyana, keputusan Red Bull Racing untuk tidak menggunakan jasa Albon sebagai pembalap utama lagi pada musim depan ternyata membuat rider bernama lengkap Alexander Albon Ansusinha itu sakit hati.

Hal itu terlihat dari curahan hatinya yang diunggah melalui laman instagram pribadinya.

"Saya tidak bisa bohong bahwa ini rasanya sakit. Saya telah memberikan segalanya tetapi ternyata itu tidak cukup," tulis Alex Albon.

"Saya mengucapkan terima kasih untuk semua orang yang telah mendukung saya sepanjang tahun, terutama masyarakat Thailand."

"Apapun yang telah terjadi di luar sana, saya berterima kasih karena kalian telah mendorong saya untuk melaluinya. Saya tidak akan menyerah," sambungnya.

Baca Juga: Sebelum Berpisah, Ducati Ungkap Rencana dengan Andrea Dovizioso yang Tak Sempat Terwujud

Penampilan pembalap 24 tahun itu sebenarnya tidak terlalu buruk karena ia berhasil mengemas dua podium ketiga musim ini.

Dari keseluruhan seri F1 2020 yang bergulir, Albon pun hanya 5 kali gagal mendulang poin.

Namun tampaknya hasil itu tetap dianggap kurang memuaskan bagi tim sekelas Red Bull Racing.

Apalagi, pencapaian Albon memang tak mampu membantu Max Verstappen yang bersaing dengan duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, hingga poin konstruktor Red Bull berada jauh di bawah Mercedes.

Mercedes meraup 573 poin, sedangkan Red Bull cuma 319 poin.

Alexander Albon sendiri awalnya juga mendarat ke Red Bull seperti Perez.

Ia bergabung dengan Red Bull pada akhir musim 2019 untuk menggantikan Pierre Gasly usai pindah dari Toro Rosso.

Sejauh ini Alex Albon sudah mengukir sejarah tersendiri di ajang F1 sebagai pembalap Asia Tenggara pertama yang mampu finis podium.

Sebelum itu, ia juga telah mencatatkan diri sebagai pembalap Asia Tenggara dengan koleksi poin terbanyak di ajang balap jet darat tersebut.

Albon (187 poin) mengungguli torehan tiga pembalap Asia Tenggara yang lebih dulu tampil di F1.

Mereka adalah Alex Yoong (0 poin/Malaysia), Rio Haryanto (0 poin/Indonesia) dan pendahulunya Prince Birabongse Bhanudej Bhanuband (8 poin/Thailand).