Find Us On Social Media :

Bagi Andrea Dovizioso, Ngebut Balapan MotoGP di Tengah Pandemi COVID-19 Rasanya Hambar

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, dalam sebuah aksi.

SportFEAT.COM - Andrea Dovizioso merasa selama tampil balapan di MotoGP 2020 ia merasa hambar dengan ketidakhadiran penonton di tribun.

MotoGP 2020 menjadi ajang balap sepeda motor yang tetap digelar di tengah pandemi COVID-19.

Gelaran MotoGP 2020 pun menerapkan protokol kesehatan yang diatur Dorna Sports sangat ketat.

Awalnya, balapan terasa tetap menyenangkan bagi Andrea Dovizioso.

Baca Juga: Alexander Albon, Pembalap Thailand Pengukir Sejarah yang Kini Tersakiti usai Dibuang Red Bull Racing

Sebab ia merasa situasi stress di paddoc lebih berkurang karena tak ada tekanan dari banyaknya penonton.

Namun demikian, lambat laun pembalap 35 tahun asal Italia itu merasa suasana kompetisi kian hambar.

Terutama saat balapan selesai, situasi ia menampilkan performa terbaik atau saat juara terasa sepi tak ada yang menyambut dari riuh sorak sorai penonton di tribun.

"Pada awal musim, kondisi paddock terasa lebih lengang dan terhindar dari stress, membuat saya bisa melakukan apapun yang saya mau," kata Andrea Dovizioso dikutip dafri Crash.net.

"Awalnya itu menyenangkan," lanjutnya.

"Akan tetapi, lama kelamaan dari satu seri ke seri berikutnya, setiap kali mendapat hasil yang bagus, rasanya justru sangat aneh karena sudah tidak seasik dulu di musim sebelumnya."

"Seperti misalnya saat saya juara di Austria kemarin, saya agak kaget karena adrenalinnya benar-benar terasa beda."

Baca Juga: Jika Tak Balapan, Marc Marquez Berambisi Tekuni Hal Ini

Andrea Dovizioso meraih satu gelar juara di MotoGP 2020 saat tampil dis eri Austria di Sirkuit Red Bull Ring.

Sirkuit tersebut memang sangat spesial bagi Dovizioso.

Selain banyak menang di sana, sirkuit tersebut memang jadi panggungnya Ducati dengan banyak memiliki trek lurus.

Baca Juga: Luca Marini Tak Perlu Risaukan Debutnya, Ada Mentor Didikan Valentino Rossi yang Siap Siaga di Ducati

Sehingga, atmosfer kemenangan yang dirasakan Dovizioso saat menang di sana musim ini terasa hambar tanpa keberadaan penggemar di tribun.

"Jadi jika harus balapan di sirkuit spesial semacam itu, kami butuh para penggemar, dan juga penggemar kita sendiri," kata Dovizioso.