Find Us On Social Media :

Davide Brivio Ungkap Rahasia Kesuksesan Suzuki usai Sempat Vakum Selama 4 Tahun

Davide Brivio, Manajer tim Suzuki Ecstar MotoGP

SportFEAT.COM- Davide Brivio selaku bos Suzuki ungkap rahasia sukses timnya mampu bangkit hingga jadi juara dunia MotoGP 2020.

Suzuki berhasil menjadi sebuah fenomena dalam gelaran MotoGP 2020 kemarin ini setelah berhasil keluar sebagai juara dunia.

Tim yang dikepalai oleh Davide Brivio ini sejak awal musim merupakan tim yang tidak mendapatkan predikat unggulan dalam perebutan gelar juara dunia.

Nama-nama tim seperti Yamaha, Ducati, dan Honda adalah tim yang saat itu dijagokan akan bersaing dalam perebutan gelar juara.

 Baca Juga: Luca Marini Tak Perlu Risaukan Debutnya, Ada Mentor Didikan Valentino Rossi yang Siap Siaga di Ducati

Namun sayang Honda yang sejak awal musim sudah kehilangan Marc Marquez di akibat cedera tidak bisa berbuat banyak sepanjang musim.

Momentum ini sendiri akhirnya mampu dimanfaatkan oleh duo Suzuki yakni Alex Rins dan Joan Mir untuk merangsak ke papan atas klasemen.

Hingga pada akhirnya Joan Mir berhasil berhasil memenangkan persaingan gelar juara dunia MotoGP 2020 dan berikan gelar pertama bagi Suzuki sejak 20 tahun lamanya.

Baca Juga: Alexander Albon, Pembalap Thailand Pengukir Sejarah yang Kini Tersakiti usai Dibuang Red Bull Racing

Keberhasilan Suzuki sendiri di musim 2020 menarik perhatian banyak kalangan, selain karena hanya berstatus sebagai tim kuda hitam, tim ini juga pernah vakum sebelumnya.

Diketahui Suzuki sempat putuskan vakum dari dunia MotoGP pada 2011 lalu hingga akhirnya kembali lagi pada tahun 2015.

Davide Brivio ahirnya berikan resep yang membuat Suzuki mampu tancap gas sejak lima tahun lalu hingga bisa jadi juara.

Baca Juga: Jika Tak Balapan, Marc Marquez Berambisi Tekuni Hal Ini

Bos Suzuki ini kemudian sebut bahwa resep timnya mampu sukses adalah karena orang-orang yang berada di timnya adalah orang yang memiliki motivasi tinggi.

Selain itu kekompakan antar lini di balik tim Suzuki juga menjadi kunci meraih kesuksesan meski baru mulai merintis lagi tahun 2015.

"Ketika kami memulai kembali pada taun 2015, kami pikir proyek ini akan cukup sulit dan mungkin ada masa-masa sulit di depan kami," ujar Brivio dilansir SportFEAT.COM dari Speedweek.

Baca Juga: Cal Crutchlow Jagokan Satu Nama Ini Jadi Juara Dunia MotoGP 2021

"Hasil yang buruk, keadaan yang buruk, serta tidak adanya kinerja yang bagus, untuk itu kami ingin mencari orang-orang yang punya motivasi,"

"Yaitu orang yang selalu bersemangat, tentang itu (proyek), dan tidak menyerah, kami memiliki tiga orang seperti itu dari tim pabrik,"

"Kami tidak ingin Suzuki hanya jadi tempat kerja saja karena anda tidak memiliki alternatif lain, jadi kami ingin menciptakan sebuah grup (yang solid)," tambah Davide Brivio.

Baca Juga: Penampilan Maverick Vinales Musim Ini Dicap Memalukan oleh Pengamat MotoGP

Rahasia yang telah disampaikan Brivio tentang kondisi timnya saat ini terbukti ampuh membawa Suzuki kembali naik ke permukaan.

Cukup dengan waktu lima tahun saja, Suzuki sudah mampu kembali merebut gelar juara dunia MotoGP.

Selain hal-hal di atas yang telah disebutkan, para pembalap Suzuki terlihat mampu selalu tampil konsisten dan tidak naik turun seperti halnya Yamaha.

Baca Juga: Sebelum Berpisah, Ducati Ungkap Rencana dengan Andrea Dovizioso yang Tak Sempat Terwujud

Terakhir Brivio kemudian menyampaikan bahwa timnya selalu berusaha selalu tampil bahagia demi menghindari konflik internal.

"Tentu saja selalu ada banyak pekerjaan di dalam sebuah grup, tapi semua orang tampil bahagia sehingga tidak ada konflik," ujar Brivio.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)