SportFEAT.COM - Bos Yamaha, Lin Jarvis mengakui jebloknya penampilan Yamaha karena mereka mengalami musim yang cacat akibat tak memiliki banyak agenda pengujian.
Performa Yamaha pada MotoGP 2020 memang terbilang merosot tajam.
Pembalap sekelas Valentino Rossi dan Maverick Vinales justru harus terseok-seok dalam mengumpulkan poin kejuaraan musim ini.
Beberapa kali, mereka malah terkendala dengan masalah mesin Yamaha yang lagi-lagi jadi biang keladi kegagalan mereka di beberapa seri.
Insiden motor Rossi macet hingga rem blong Vinales tentu masih diingat para penggemar MotoGP Tanah Air.
Sementara itu, dari tim satelit, penampilan Fabio Quartararo yang sempat menjanjikan juga harus ditutup dengan kisah getir.
Rider 21 tahun asal Prancis itu sempat digadang mampu jadi Juara Dunia.
Namun lambat laun, mental Quartararo goyah, balapannya sering tidak konsisten dan memiliki start buruk.
Hingga ia justru terlempar dari puncak klasemen dan berakhir duduk di posisi kedelapan.