"Saya menyarankan Rossi untuk berhenti karena kami ingin mengingat dia sebagai juara yang hebat. Anda telah sampai pada titik di mana usia diperhitungkan," ucap Briatore kepada Radio Radio, dikutip SportFeat.com dari Speedweek.
"Dia hebat, dia memenangkan segalanya, tetapi ada saatnya anda tak bisa melanjutkan karena tahun-tahun telah berlalu dan motivasinya tidak lagi sama," tambahnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Indikasikan Hilangnya Kepercayaan soal Kemampuan Yamaha Perbaiki M1 2020
Briatore pun membandingkan kasus yang dialami Valentino Rossi dengan pesepak bola veteran Zlatan Ibrahimovic.
Menurutnya, Zlatan Ibrahimovic memiliki kasus yang berbeda dengan Valentino Rossi.
Sebagai pesepak bola profesional, Ibrahimovic sangat totalitas dalam bekerja berbeda dengan Rossi.
"Pada usia 39 tahun, Ibrahimovic masih sangat kompetitif. Dia kasus khusus, dia memfokuskan hidupnya seluruhnya ke olahraga dan dia tidak pernah ceroboh," ungkap Briatore.
"Namun itu hal berbeda ketika anda mendapat cedera di engkel, sementara yang lainnya harus memacu hingga 300 km/jam, salah mengambil tikungan dan akhirnya kecelakaan,"