SportFEAT.COM - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, membeberkan nasib timnas U-19 Indonesia usai Piala Dunia U-20 2021 ditunda.
Federasi Sepak bola dunia (FIFA) resmi menunda gelaran Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar tahun depan.
FIFA menunda turnamen kelompok umur terbesar di dunia itu pada 2023 mendatang.
Meski demikian, FIFA tak mengubah Indonesia yang merupakan tuan rumah ajang Piala Dunia U-20.
Penundaan Piala Dunia U-20 menjadi kado pahit bagi timnas U-19 Indonesia.
Seperti yang diketahui, skuad Garuda Nusantara diproyeksikan mewakili Tanah Air untuk Piala Dunia U-20.
Penundaan ini menjadi kado pahit karena timnas U-19 Indonesia telah melakukan persiapan sejak Januari 2020 lalu.
Tak hanya itu, David Maulana dan kolega bahkan telah beberapa kali menggelar pemusatan latihan.
Terbaru, tim asuhan Shin Tae-yong itu akan terbang ke Spanyol guna menjalani pemusatan latihan lanjutan.
Namun, penundaan Piala Dunia U-20 membuat masa depan timnas U-19 Indonesia menjadi tanda tanya.
Baca Juga: Imbang di Laga Perdana, Garuda Select Justru Dapat Pujian dari Eks Aston Villa dan Timnas Inggris
Tak ingin menambah runyam situasi, Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan memberikan pernyataan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu hanya berharap penundaan tersebut bisa menjadi berkah untuk tim Merah Putih.
Skuad Garuda Nusantara harus bisa memanfaatkan waktu persiapan sebelum bertanding di Piala Dunia U-20 2023.
"Menyusul pembatalan Piala Dunia U-20 FIFA pada 2021, Timnas yang akan kita persiapkan nantinya, dapat memanfaatkan waktu tambahan dan melanjutkan program untuk persiapan Piala Dunia U-20 FIFA pada 2023,” kata Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI.
Lebih lanjut, Iriawan juga mengubah target timnas U-19 Indonesia karena penundaan Piala Dunia U-20.
Jika sebelumnya hanya menargetkan lolos fase grup, karena penundaan ini Iriawan berharap timnas Indonesia jadi juara.
"Saya berharap semoga persiapannya bisa lebih menyeluruh, matang, dan nanti bisa menjadi juara,” ucap Iriawan memungkasi.