Find Us On Social Media :

Tak Sediakan Motor Pabrikan untuk Franco Morbidelli, Bos Yamaha: Salahkan COVID-19!

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (21) da Valentino Rossi (46) saat MotoGP San Marino 2020.

"Dia memulai musim sebagai orang berbeda. Jadi logis jika Fabio, Maverick dan Valentino berada di depan awalnya," ucap Jarvis, dikutip dari Corsedimoto.com.

"Tapi berhasil mengakhiri musim 13 poin di belakang Mir, itu sangat mengejutkan, buatnya dan begitu juga buat kami," tambahnya.

Baca Juga: Pernyataan Mengejutkan Jorge Lorenzo, Akui Nyaris Gabung Petronas Yamaha SRT

Pria berpaspor Inggris itu lantas menyalahkan pandemi COVID-19 yan membuat Morbidelli tak bisa mendapat fasilitas seperti tiga rider Yamaha lainnya.

"Aku setuju dengan orang-orang yang bilang bahwa dia pantas mendapatkannya, dan jika dalam situasi normal maka itu mungkin bisa diwujudkan," ungkap Jarvis.

"Tapi Covid mengubah banyak hal. Motor M1 pabrikan lebih mahal dari spek A milik Franco,"

"Dan tidak mungkin mencari uang untuk membangun motor keempat dalam waktu sesingkat ini," tuturnya memungkasi.

Baca Juga: Tak Ingin Hanya Jadi Pelengkap, Bos Petronas Yamaha SRT Punya Harapan Besar untuk Valentino Rossi

Kondisi ini sebenarnya telah dialami Morbidelli sejak musim lalu.

Di saat tiga rider Yamaha mendapatkan Yamaha MI 2020, Morbidelli diberi seri M1 2019.

Meski demikian, pencapaian rider 25 tahun itu justru lebih baik ketimbang Rossi dan dua rider Yamaha lainnya.

Pada MotoGP 2020 kemarin, Morbidelli mengakhiri perlombaan di posisi runner-up di bawah Joan Mir yang tampil sebagai juara dunia.