SportFEAT.COM - Dengan catatan lebihd ari 370 kemenangan, Marcus Fernaldi Gideon menjadi perwakilan pebulu tangkis terbaik Asia versi Badminton Asia.
Marcus Fernaldi Gideon adalah ganda putra Indonesia yang saat ini berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pemain kelahiran Jakarta 30 tahun lalu itu kini bertengger di peringkat 1 dunia.
Bersama Kevin, Marcus Fernaldi Gideon sukses menyabet berbagai gelar bergengsi, baik di ranah BWF maupun kompetisi Asia.
Medali emas Asian Games 2018 adalah salah satu prestasi besar yang berhasil diraih duet Marcus/Kevin.
Dalam rekor individualnya, Marcus Gideon telah mencatakan lebih dari 370 kemenangan.
Marcus pertama kali mengawali kariernya sebagai pebulu tangkis saat masuk ke PB Tangkas di usia 9 tahun. Empat tahun kemudian, ia mulai bermain secara profesional tetapi masih di kategori tunggal putra.
Pada 2010, Marcus yang sudah masuk ke pelatnas dipasangkan dengan Agripina Prima Rahmanto di ganda putra.
Mereka sempat memenangi beberapa gelar, namun duet keduanya tidak berlangsung lama usai Marcus sempat keluar pelatnas di tahun 2013.
Selama menjadi pemain independen, Marcus sempat diajak bertandem dengan peraih medali emas Olimpiade 2008, Markis Kido.
Duet Marcus bersama Markis membuahkan hasil manis. Marcus berhasil memenangi gelar Superseries pertamanya di French Open 2013.
Bahkan satu tahun kemudian, Marcus dan Markis mampu melesat hingga semifinal All England 2014.
Baca Juga: Gantikan Susy Susanti, Ini Alasan di Balik Penunjukkan Rionny Mainaky Jadi Kabid Binpres PBSI
Di tahun yang sama, Marcus sendiri pernah saling bertemu dengan Kevin sebagai lawan. Kala itu mereka saling berjumpa di final Indonesia Masters 2014.
Kala itu, Marcus/Markis mengalahkan Kevin Sanjaya/Selvanus Geh.
Berkat kesukesan itu, Marcus pun dilirik kembali oleh pelatnas. Pada 2015 ia mulai dipasangkan dengan Kevin, dan dari sinilah kesukesan besar duo Minions dimulai.
Baca Juga: Lewatkan Valentino Rossi, Jorge Lorenzo Lebih Kesulitan Lawan 'Alien' Ini
Sejauh ini, Marcus bersama Kevin telah memenangi 30 gelar juara.
Pada 2017 dan 2018 mereka berhasil menjadi Best Male Player of The Year BWF lantaran mampu memenangi beberapa gelar beruntun.
Di 2017, Marcus/Kevin menang 7 gelar juara Superseries, sedangkan pada 2018 mereka mampu menambahnya menajdi 8 gelar World Tour.
Dominasi Marcus/Kevin masih tak terbendung pada 2019, di mana mereka mampu kembali meraih berbagai gelar juara bergengsi termasuk Indonesia Open, Japan Open, China Open, Denmark Open hingga French Open.
Adapun di tahun 2020, duet Marcus/Kevin telah berhasil memenangi Indonesia Masters dan runner-up All England.
Meski telah mendominasi selama tiga tahun, kedigdayaan Marcus/Kevin diprediksi belum akan luntur.
Mereka diyakini masih mampu terus mendominasi ganda putra dunia dan memenangi lebih banyak gelar juara.