"Selamat yang besar untuk tim. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yamaha yang juga telah memberi saya paket yang bagus meskipun saya tidak bisa menyembunyikan bahwa saya merasa mungkin yang terkuat keempat tahun ini," kata Morbidelli.
"Pada awal tahun, kami mampu memanfaatkan secara maksimal dari apa yang kami miliki dan ternyata hasilnya sangat bagus, sangat baik,"
Baca Juga: Ada yang Tak Senang Lihat Valentino Rossi Masih Balapan di Usia 41 Tahun
"Kami melakukan pekerjaan dengan sangat baik dan itu pasti tahun yang akan saya kenang," ucap rider 25 tahun itu lagi.
"Itu adalah tahun dimana saya belajar banyak bahwa menangguhkan banyak pekerjaan akan terbayar," tambahnya, seperti dikutip SportFeat.com dari Motorsport.com.
Meski hanya mendapat motor lawas, mantan juara dunia Moto2 2018 itu akan membuktikan kemampuannya di kejuaraan mendatang apalagi ia akan berduet dengan sang guru Valentino Rossi.
Pada balapan MotoGP 2021 mendatang, Morbidelli akan bertandem dengan Valentino Rossi di Petronas Yamahq SRT.
Baca Juga: Bukan Masalah Teknis, Performa Yamaha Jeblok di MotoGP Akibat Salah Desain
"Saya berharap kejuaraan ini akan membuat peringkat dan level saya tumbuh sesuai penilaian Yamaha. Itulah yang saya harapkan," ucap Morbidelli.
"Tetapi, saya tidak merasa diremehkan. Tidak, hanya saja di Yamaha ada persaingan yang hebat dan level yang tinggi di antara para pembalap,"
"Semua pembalap di Yamaha super kuat. Valentino memiliki pengalaman yang luar biasa dan dia sangat pandai mengendarai dan mengatur motor," pungkasnya.