SportFEAT.COM - Misi tersembunyi menunggangi laga UFC 257 antara Conor Mcgregor lawan Dustin Poirier yang tujuannya membidik Khabib Nurmagomedov.
Pertandingan itu bukan sekadar laga biasa.
Teori itu disampaikan oleh pelatih Conor McGregor, John Kavanagh.
Conor McGregor yang pernah dihajar Khabib Nurmagomedov, tiba-tiba bersedia kembali dari masa pensiun untuk bertarung lagi.
Baca Juga: Sudah Siapkan Sebuah Mahakarya, Conor McGregor Yakin Tumbangkan Dustin Poirier
Pertandingan lawan Dustin Poirier akan digelar pada 23 Januari 2021.
Dilansir SportFEAT.com dari Dailymail.co.uk, John Kavanagh mengklaim, presiden UFC Dana White memiliki misi tersembunyi dari pertandingan anak asuhnya.
Dana White mengatur laga McGregor lawan Poirier sebagai umpan.
Baca Juga: Tumbangkan Conor McGregor, Manajer Khabib Nurmagomedov: Dia Seperti Ayam!
Dana White ingin menggunakan pertandingan itu sebagai wortel untuk memancing Khabib Nurmagomedov agar keluar dari sarang.
Setelah menyatakan pensiun pasca mengalahkan Justin Gaethje, Oktober lalu, banyak yang berharap Khabib kembali lagi.
Keputusan Khabib untuk pensiun disesalkan banyak orang, mengingat dia masih muda dan sedang dalam puncak kejayaannya.
Baca Juga: Demi Gengsi Kelas Ringan, Conor McGregor Jajaki Latihan Ala Militer Jelang UFC 257
Dana White tampaknya membaca situasi itu dan terus berusaha menarik Khabib kembali ke MMA.
Kavanagh menjelaskan, petinjunya Conor McGregor akan menjadi daya tarik besar UFC, sekaligus daya tarik bagi Khabib untuk kembali berduel dengannya.
"Mungkin begini rencana Dana (White) - laga ini hanya wortel kecil untuk menggoda Khabib? Saya tak tahu. Saya hanya memperhatikan tipe permainan seperti itu sedang berlangsung. Tapi, saya tak terlibat di dalamnya," jelas John Kavanagh.
Baca Juga: Ogah Balik ke UFC, Khabib Nurmagomedov Ikhlas Sabuk Gelarnya Direnggut Conor McGregor
"Ini (ufc 257) bagi saya terasa seperti untuk memperebutkan sabuk, tapi saya menduga pemenangnya akan ditawari sebuah pertarungan besar."
"Lalu, siapa lawan yang akan ditawarkan? Rasanya ada pemandangan aneh di depan kami yang membuat sangat menarik," tandasnya.
McGregor pernah mengalahkan Dustin Poirier pada 2014 di UFC 178 dalam waktu 1 menit 46 detik.
Baca Juga: Manajernya Dihina, Khamzat Chimaev Siap Libas Conor McGregor
Kini, McGregor merasa sudah fit dan siap bertarung lagi.
Setelah kembali dari program latihan di Portugal sebelum Natal, McGregor menjelaskan program latihannya berjalan memuaskan.
"Gagal untuk persiapan, mempersiapkan kegagalan. Tak ada kesempatan. Saya sedang mempersiapkan sebuah masterpiece," tandas Conor McGregor.