Mulai dari adaptasi dengan RC213V hingga berjuang menyamakan kedudukannya agar sama seperti Marc.
"Tantangan di hadapan saya besok adalah mencoba untuk berada di level yang sama seperti Marc," kata Pol Espargaro kepada Onda Cero dikutip SportFEAT dari Motorcyclesports.
"Saya harus belajar dari dia dan memahami apa yang membuat dia berbeda dengan pembalap lain lalu meningkatkannya," kata Pol lagi.
Baca Juga: Alex Marquez Ungkap Marc Marquez Tidak Seperti Manusia usai Jalani Operasi Ketiga
Meski berambisi besar sedemikian rupa, Pol Espargaro tidak memungkiri bahwa ia minder akan bersanding dengan nama besar sekelas Marc Marquez.
Pembalap asal Spanyol itu mengakui bahwa mengalahkan Marc pasti akan jadi hal yang sangat sulit bagi dia.
"Saya pikir saya bisa jadi juara dunia. Tetapi semua orang tahu bahwa mengalahkan Marc itu sangat sulit. Tetapi ya... tidak ada yang mustahil," ucap dia lagi.
Kehadiran Pol Espargaro akan menjadi sebuah teka-teki baru bagi Repsol Honda.
Ia bisa saja menjadi rider yang kesulitan untuk beradaptasi dengan motor Honda yang memang dikenal sulit.
Namun di sisi lain, Pol Espargaro juga berpeluang membuat kejutan andaikan ia mampu jadi juru selamat Honda selagi Marc absen panjang pascaoperasi ketiga.