Find Us On Social Media :

Raja WSBK Bersyukur Tak Pernah Ditakdirkan Bertemu dengan Marc Marquez

Rider Repsol Honda, Marc Marquez, sukses menjalani operasi dan kemungkinan baru bisa kembali pada seri MotoGP Ceko 2020.

SportFEAT.COM - Pembalap top World Superbike (WSBK), Jonathan Rea mengaku bersyukur dan beruntung tak pernah ditakdirkan menghadapi persaingan dengan Marc Marquez.

Jonathan Rea dan Marc Marquez sama-sama tampil dominan di ajang balap yang mereka tekuni.

Marc Marquez saat ini jadi pembalap kelas atas MotoGP dengan enam gelar juara dunia yang dimilikinya.

Sedangkan Jonathan Rea, juga punya catatan prestasi mentereng seperti Marquez, namun di ajang WSBK.

Baca Juga: Masih Ada yang Remehkan Valentino Rossi, Turun ke Tim Satelit Dianggap Jadi Bumerang

Jonathan Rea sudah mendominasi WSBK selama enam tahun beruntun.

Pembalap asal Irlandia Utara itu telah menjadi juara dunia WSBK selama 6 musim, terhitung dari musim 2015 hingga 2020 kemarin.

Prestasi ini jelas mengungguli Marquez yang meraih 6 gelar juara dunianya tidak secara beruntun.

Jonathan Rea saat ini memperkuat Kawasaki. Selama 6 musim itu pula, ia mampu membuat Kawasaki menjadi tim yang amat mendominasi WSBK.

Tak heran jika Rea sering dianggap sebagai jelmaan Marquez di ajang WSBK.

Tidak sedikit pula yang membayangkan apabila Rea dan Marquez bersaing di ajang yang sama.

Baca Juga: Alex Marquez Ungkap Marc Marquez Tidak Seperti Manusia usai Jalani Operasi Ketiga

Terlebih, Rea sendiri sempat mencicipi MotoGP pada 2012 ketika ia menggantikan Casey Stoner di Repsol Honda, sebelum akhirnya kembali ke WSBK.

Namun begitu, angan-angan untuk melihat keduanya beradu di ajang balap yang sama sepertinya harus dikubur.

Pasalnya, Rea justru merasa beruntung tidak pernah ditakdirkan menghadapi Marc Marquez sebagai pesaingnya.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Mau Batalkan Pensiun, Asalkan Permintaan Gilanya Ini Terpenuhi

"Sejujurnya, saya senang tidak ditakdirkan menghadapi persaingan dengan dia," ujar Jonathan Rea, dikutip SportFEAT dari Motorsport Total.

"Dia punya kemampuan untuk mengabaikan batasnya sendiri, dia mendorong keterbatasannya dengan luar biasa."

"Dia selalu berusaha untuk menemukan sepersepuluh detik lagi, lagi dan lagi," kata pembalap 33 tahun itu.

Jonathan Rea sangat kagum dengan kemampuan Marquez menaklukkan MotoGP sejak debutnya pada 2013 silam.

Marc Marquez memang menjadi pembalap tersukses yang menjalani masa peralihan dari Moto2 ke MotoGP dengan hasil luar biasa.

"Kemampuan teknis Marc luar biasa," puji Jonathan Rea.

"Apa yang bisa dia lakukan pada saat motornya berfungis baik maupun saat motornya tidak berfungsi baik, ia bisa mengakalinya," kata Rea.

"Dia pembalap dengan kepercayaan diri yang tinggi, dan itu ada dalam kelebihannya."

"Jika pembalap lain mencapai batas mereka dan tidak meningkatkan lebih jauh, mereka terbatas dari segi mental. Namun Marc, ia selalu berhasil lebih dari itu," tukas Rea lagi.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)