SportFEAT.COM - Rencana melakukan lockdown sementara untuk Liga Inggris rupanya mendapatkan tentangan dari beberapa tokoh.
Setidaknya Gary Neville dan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, keberatan jika ada penghentian Liga Inggris.
Pemerintah Inggris dan penyelenggara Liga Inggris memang sudah bertemu dan ada wacana untuk menghentikan kompetisi sepak bola sementara waktu.
Ide itu muncul karena beberapa pemain sepak bola yang terlibat di Liga Inggris sudah positif Corona.
Bahkan, beberapa pertandingan sudah sempat ditunda.
Mantan bek Manchester United, Gary Neville, menilai ide itu tak perlu dilakukan dan Solskjaer sependapat.
Penghentian sepak bola tidak akan menyelesaikan masalah.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Rupanya Masih Idam-Idamkan Bawa Pulang Satu Gelar Ini
Dalam cuitannya di Twittter, Neville menilai sepak bola terbukti tak perlu dihawatirkan.
Toh, selama merebaknya pandemi, sepak bola dilakukan tanpa penonton dan aman-aman saja.
"Sepak bola telah membuktikan selama 6 bulan dimainkan dengan aman. Sangat benar harus hati-hati dan peduli pada lockdown pertama ketika virus baru dan tak diketahui," tweet Neville dilansir SportFEAT.COM dari Twitter.
Baca Juga: Keyakinan Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United Sedang Bangkit dan Siap Teror Siapa Saja
"Menurut saya sekarang (Liga Inggris) tak perlu dihentikan. Virus ini akan pergi ke mana pun dalam 2-4 minggu."
Solskjaer memiliki pendapat yang sama. Menurutnya jika dihentikan, maka akan ada efek yang besar buat sepak bola.
"Ini sesuatu yang sudah banyak saya pikirkan. Saya kira, para pemain kami sangat disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan," kata Solskjaer.
Baca Juga: Lionel Messi Gagal Jadi Pencetak Gol Terbanyak Asal Argentina Gara-gara Satu Nama Ini
"Itu sudah bagian dari pekerjaan kami. Kami di klub mengikuti protokol yang diharuskan. Saya tak melihat ada manfaat jika sepak bola dihentikan, apa pun sebutannya," tegasnya.
"Lalu, kapan kita akan bermain sepak bola? Kita semua tahu ini tahun yang sulit. Tapi, saya pikir penghentian sepak bola akan menyebabkan perubahan besar."
Sejauh ini sudah 1.479 pemain dan staf klub Premier League yang ditest Corona antara 21-27 Desember 2020.
Dari sekian banyak orang, hanya 18 orang yang dinyatakan positif Corona dan langsung diisolasi.