Find Us On Social Media :

Meski Dihina dan Sering Bertengkar, Khabib Nurmagomedov Tak Segan Akui Kehebatan Conor McGregor

Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor semasa masih menjalin persahabatan pada 2014 silam.

Sosok berjulukan Si Elang itu yakin, meskipun ia pensiun, kelas ringan tidak akan kehilangan daya tariknya.

Terutama karena ada kehadiran Conor McGregor yang ia sebutkan sebagai salah satu petarung terbaik di kelas ringan.

"Pada akhirnya, nanti sabuk gelar saya akan dimiliki McGregor atau (Dustin) Poirier)," ujar Khabib.

"Siapa tiga petarung teratas sekarang? Poirier, McGregor dan Islam Makhachev. Dia belum masuk lima besar tapi mereka ini adalah petarung terbaik (di kelas ringan)," terang Khabib.

"Kelas ringan akan selalu sangat kompetitif," ucap petarung asal Rusia itu.

Baca Juga: Dana White Sebut Duel Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor Jilid 2 Bisa Terjadi, Asal...

"Semua acara utama UFC pada 2020 dibangun dengan menampilkan kelas ringan. Kita masih ingat kemarin ada laga comebacknya Conor, lalu Justin Gaethje melawan Tony Ferguson."

"Kemudian kembalinya Poirier (pertengahan tahun) lalu ada pertarungan saya dengan Gaethje. Kelas ringan ini selalu menarik dan kompetitif," ujar Khabib lagi.

Khabib dan Conor McGregor sendiri dikenal memiliki hubungan kurang harmonis sejak keduanya terlibat duel di UFC 229, Oktober 2018 silam.

Baca Juga: Demi Gengsi Kelas Ringan, Conor McGregor Jajaki Latihan Ala Militer Jelang UFC 257

McGregor pernah menghina latar belakang Khabib dan hal itu sempat memicu kemarahan petarung asal Rusia tersebut.

Padahal, sebelum debut di UFC, keduanya adalah teman baik dan saling mengenal dengan rukun.

Namun seiring berjalannya waktu serta setelah Khabib pensiun, tensi keduanya juga mulai ikut menurun.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)