SportFEAT.COM- Danilo Petrucci merasa dirinya seperti seekor anjing kebingungan yang menggigit ekornya sendiri kala menanggapi perjalanannya di MotoGP 2020.
MotoGP 2020 memang telah berlalu sekitar bulan November 2020 kemarin dengan Joan Mir yang keluar sebagai juaranya.
Meski telah berlalu lama, nyatanya masih ada sebagian pembalap yang ingin mengingat-ingat kembali kejadian apa dan pencapaian apa yang mereka dapatkan di tahun lalu.
Hal ini juga yang kini dilakukan oleh pembalap anyar dari KTM Tech3, Danilo Petrucci.
Baca Juga: Wujud Perdana Valentino Rossi Kenakan Jaket Petronas Yamaha SRT
Danilo Petrucci yang di musim sebelumnya membela tim pabrikan Ducati ini merasa musil lalu dirinya mendapatkan banyak tekanan karena selalu gagal finis di enam besar.
"Saya tidak pernah berhasil masuk dalam enam besar di sebuah balapan, selalu akan ada tekanan setiap anda berada di lingkungan kerja," ujar Petrucci dilansir SportFEAT.COM dari Speedweek.
"Saya sebenarnya sudah bertekad untuk melakuakn hal yang lebih baik bahkan sejak tahun 2019, namun saya selalu tidak berhasil," tambahnya.
Baca Juga: Alex Marquez Ingin Rebut Kembali Kursi Repsol Honda dari Pol Espargaro
Danilo Petrucci menganggap dirinya dalam kondisi serba salah di mana ia selalu berusaha untuk jadi lebih baik dan berkembang tapi hal ini juga membuatnya makin tertekan.
Hal ini yang akhirnya membuat Petrucci melakuakan segala hal secara berlebihan di musim lalu.
Bahkan Petrucci sampai mengibaratkan dirinya adalah seekor anjing yang menggigit ekornya sendiri.
Baca Juga: Takut Dimarahi Sang Ibu, Ternyata Valentino Rossi Rahasiakan Desain Helm yang Bikin Heboh
"Saya merasa seperti anjing yang menggigit ekornya sendiri, saya ingin berkembang tapi itu membuat saya makin tertekan," ujar Petrucci.
"Dan akhirnya saya melakukan segalanya secara berlebihan, di sisi lain saya ingin lebih cepat juga setiap mengendarai motor," tambahnya.
Kini Danilo Petrucci telah lepas dari segala tekanan yang ia dapatkan di tim lama, bersama KTM Tech3 sang pembalap akan membuka lembaran baru untuk musim depan.
Baca Juga: Takaaki Nakagami Tak Ragu Sebut Marc Marquez Adalah Pembalap Ribet
Sebagai pembalap senior, keberadaan Danilo Petrucci tentu menjadi harapan bagi Pit Beirer bos KTM, dan Herve Poncharal bos Tech3.
Dirinya yang punya segudang pengalaman di MotoGP diharapkan bisa memberikan dampak positif untuk junior-juniornya terutama Iker Lecuona yang akan jadi partnernya di musim depan.