Find Us On Social Media :

Perasaan Pilu Jordan Henderson saat Tahu Ia Ingin Dibuang dari Liverpool

Kapten Liverpool, Jordan Henderson.

SportFEAT.COM - Jordan Henderson mengaku dirinya pernah mengalami periode buruk di Liverpool ketika tahu ia sempat ingin dibuang ke tim lain.

Jordan Henderson saat ini bisa dibilang merupakan salah satu sosok penting dibalik kebangkitan Liverpool belakangan ini.

Kapten Liverpool ini diketahui menjadi sosok yang juga membantu Liverpool meraih gelar Liga Champion keenamnya sepanjang sejarah klub.

Meski saat ini jadi figur penting, rupanya sang pemain pernah di posisi yang buruk saat ingin dibuang ke klub lain.

 Baca Juga: Jadi Pelatih Baru PSG, Mauricio Pochettino Sampaikan 3 Pesan Penting untuk Para Pemain

Saat itu, Liverpool yang masih dilatih oleh Brandan Rodgers sempat berniat menukar Henderson dengan pemain Fulham Clint Dempsey.

Henderson yang masih kerasan di Liverpool ini jelas menolak mentah-mentah niat Rodgers untuk menukar dirinya dengan Dempsey.

Sang pemain yang masih mengingat kejadian ini mengaku saat itu dirinya dalam periode yang sulit dalam kariernya.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Sukses Pepet Liverpool, Bek Manchester United : Kami Telat Panas!

Bahkan Henderson mengatakan bahwa dirinya saat itu berada di periode yang kelam selama berseragam Liverpool.

"Itu adalah momen sulit yang saya sangat ingat dengan sangat jelas," ujar Henderson dilansir SportFEAT.COM dari Goal.

"Saat itu saya masih merasa memiliki banyak hal untuk diberikan (pada Liverpool), tapi saya malah berada di tempat yang sangat gelap saat itu," tambahnya.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Sukses Pepet Liverpool, Bek Manchester United : Kami Telat Panas!

Henderson kemudian mengungkapkan, sosok Juergen Klopp yang bisa dianggap sebagai malaikat penyelamat dirinya di Liverpool.

"Saya mulai memainkan peran yang lebih vital dan itu berkat Juergen Klopp, saya berpikir banyak orang yang akan melihat saya memainkan peran itu," ujar Henderson.

"Ada kalanya saya tidak tampil baik, dan orang-orang akan mempertanyakan apakah saya cukup baik (di peran ini),"

Baca Juga: Satu Hal Ini Buat Liga Inggris Jadi Punya Nama Jelek di Mata Jose Mourinho

"Tapi saya memiliki kepercayaan pada manajer dan terus bekerja dan saya semakin dewasa,"

"Saya bersyukur memiliki kesempatan itu karena permainan saya secara keseluruhan telah meningkat secara defensif dan ofensif," tambahnya.

Jordan Henderson saat ini juga telah berhasil mewujudkan mimpi Steven Gerrad yang belum sempat terlaksana yakni menjuarai Liga Inggris.

Baca Juga: 11 Pemain dengan Sisa Kontrak 6 Bulan Ini Kalau Digabungkan Bakal Seharga 7 Cristiano Ronaldo, Siapa Saja?

Liverpool di bawah kepemimpinan Henderson sukses menyabet gelar Liga Inggris ke-19 sepanjang sejarah klub dan mulai menempel perolehan Manchester United.

Musim ini Liverpool juga berpotensi kembali juara Liga Inggris 2020-2021 jika mampu terus bertahan di puncak klasemen dan menjauhkan jarak dari para pesaing terdekatnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)